Baru 2 Hari Punya KTA, Kaesang Langsung Jadi Ketum Parpol Nahkodai PSI
Kaesang Pangarep resmi dideklarasikan sebagai Ketua Umum DPP PSI, meski ia baru saja mendapatkan kartu tanda anggota dua hari yang lalu
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Putra ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep resmi dideklarasikan sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Padahal Kaesang baru dua hari mendapatkan kartu tanda anggota partai berlambang mawar putih ini.
Ia resmi menjadi anggota PSI pada Sabtu, (23/9/2023) lalu.
Kini Senin (25/9/2023), Kaesang resmi menjadi orang nomor satu di PSI menggantikan Giring Ganesha.
Adapun Kaesang menjabat periode 2023 sampai dengan 2028.
Mendapatkan kepercayaan itu, Kaesang pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PSI.
Baca juga: Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang ke Jokowi: Izin Saya Menempuh Jalan Saya, Pak
"Terima kasih selain diterima sebagai anggota saya juga didaulat menjadi nahkoda di Partai PSI, kalau disebut kapal besar, ya kita kan menuju ke sana."
"Saya yakin dan optimis, arus dan gelombang akan berpihak kepada kita," ungkap Kaesang dalam deklarasi yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin malam dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.
Kaesang pun menjelaskan alasannya dirinya ingin bergabung dengan PSI.
Ia meyakini, dengan terjun ke dunia politik, maka generasi muda pun akan memiliki peran untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
Baca juga: Karier Kilat Kaesang di Politik: Sabtu Resmi jadi Anggota PSI, Senin Dilantik sebagai Ketua Umum
Menurutnya, generasi muda harus mempersiapkan diri untuk menjadi penerus memimpin bangsa.
"Generasi saya bayak terlibat urusan publik, saya percaya terjun ke politk adalah salah satu cara menyelamatkan masa depan bangs," kata Kaesang.
Untuk itu, Kaesang pun mengajak para generasi muda untuk mengambil sikap melanjutkan estafet kepemimpinan.
Ia sadar jalan yang ia pilih tidaklah mudah.
Bahkan banyak cacian datang kepada Kaesang saat dirinya masuk menjadi bagian dari PSI.
"Saya sadar jalan yang saya pilih itu tidak mudah, tapi inilah jalan yang saya pilih, jalan yang bisa membawa kita untuk masa depan yang lebih baik," ungkap Kaesang.
Baca juga: Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Puji Sosok Jokowi: Saya Ingin Ikuti Jejaknya Berpolitik untuk Kebaikan
Namun Kaesang, justru menjadikan cacian itu sebagai cambuk untuk terus maju memperjuangkan apa yang menjadi cita-citanya bersama PSI.
"Kemarin saat saya terima KTA banyak yang ngledek, 'Kaesang kok masuk ke partai kecil, kenapa masuk di partai besar saja yang sudah masuk di DPR'."
"Tapi justru saya tertarik karena PSI adalah partai kecil, belum ada di DPR dan saya ingin berjuang dengan kawan-kawan agar di 2024 menjadi pertai besar dan di 2024 PSI ada di DPR RI," jelas Kaesang.
Kaesang pun mengaku memilih PSI karena semangat partai ini sama dengan apa yang ada di dalam benaknya.
Tentunya melawan segala betuk intoleransi dan korupsi.
"Saya respect dengan diperjuangkan PSI, melawan korupsi, menolak intoleransi dan memperbaiki kesejahteraan," lanjut Kaesang.
Untuk itu, pihaknya menegaskan kepada para anggota PSI untuk merapatkan barisan menghadapi masa depan.
"Kita harus optimis masa depan ada di depan mata dan tugas kita melalui politik memastikan masa depan gemilang itu akan kita lanjutkan," ujar Kaesang.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)