Profil Sugeng Suparwoto, Penasihat BAJA AMIN, Pernah Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal
Berikut ini profil Sugeng Suparwoto, politisi NasDem yang ditunjuk menjadi penasihat BAJA AMIN.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Kariernya di Media Group semakin melesat saat ia ditunjuk menjadi Anggota Dewan Redaksi pada 2003.
Setahun setelahnya, ia juga ditunjuk menjadi Wakil Manajer Program Election Chanel untuk Pemilu 2004 di Metro TV.
Ia kembali dipercaya menjadi Wakil Manajer Program Election Channel saat Pemilu 2009.
Pada 2005, ia menjadi Eksekutif Editor Metro TV dan pembawa acara Bedah Editorial.
Baca juga: Said Aqil Hingga Susi Pudjiastuti Dikabarkan Jadi Kapten Timnas AMIN, Ini Kata Anies Baswesdan
Di tahun yang sama, Sugeng juga menduduki jabatan sebagai Direktur di PT Surya Energi Raya.
Langkah Sugeng di lingkungan pemerintahan dimulai saat ia menjadi Staf Khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada 2015.
Pada 2016, ia ditunjuk menjadi Staf Khusus Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN).
Tiga tahun setelahnya, Sugeng menjajal peruntungan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah 8 yang meliputi Banyumas dan Cilacap.
Saat itu, ia berhasil memperolah 55.578 suara, dilansir situs resmi Fraksi NasDem.
Sejak kuliah, Sugeng termasuk aktif berorganisasi.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa FIP UNJ pada 1986-1988.
Ia juga merupakan pendiri Lembaga Studi Pendidikan dan Kemanusiaan, Yayasan Indonesia Baru, hingga Yayasan Gelora Serayu yang diperuntukkan bagi penderita kanker.
Dilaporkan atas Kasus Dugaan Pelecehan
Pada awal Juni 2023 lalu, Sugeng Suparwoto dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual secara verbal oleh rekan separtainya, AAFS.
Dugaan pelecehan itu bermula dari komunikasi keduanya lewat pesan pada Maret 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.