Pengalaman Baru di Politik, Ini Cara Arsjad Rasjid Jalankan Tugas Sebagai Ketua TPN Ganjar Presiden
Arsjad pun mengaku punya cara tersendiri dalam menjalankan tugas. Di mana, dirinya memilih untuk tetap tenang dan enjoy ketika melakukan pekerjaan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arsjad Rasjid mengungkapkan bahwa penunjukan sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden merupakan hal yang baru bagi dirinya.
Apalagi, jabatan ini merupakan ranah politik praktik yang belum pernah diemban sebelumnya. Karena, selama ini Arsjad fokus membangun organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan perusahaan go publik.
Baca juga: Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid Akui Bertemu Jokowi: Kita Bikin Politik Sejuk
Arsjad pun mengaku punya cara tersendiri dalam menjalankan tugas. Di mana, dirinya memilih untuk tetap tenang dan enjoy ketika melakukan sebuah pekerjaan.
Dia pun percaya, tugas seberat apapun akan tetap bisa dijalankan dengan baik ketika tetap enjoy.
Hal itu disampaikan Arsjad Rasjid saat diwawancara khusus oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta.
"Saya alhamdulillah, selama ini apapun yang saya pegang saya melihatnya harus enjoy. Jadi buat saya kalau kita enjoy kita akan dapat energi, percaya. Itu yang selama ini saya lakukan," ujar Arsjad.
Baca juga: Ketua TPN Arsjad Rasjid: Mas Ganjar Pranowo Mengerti Suara Rakyat
"Jadi ini memang tantangan, suatu hal yang baru tapi saya berfikirnya seperti perusahaan, ini jualan ini, saya mesti mendistribusikan, marker dll," sambung dia.
Selain itu, Arsjad juga mengatakan bahwa hal terpenting dalam menjalankan sebuah organisasi adalah komunikasi.
Sebab, dia meyakini bahwa komunikasi yang terjalin dengan baik akan membangunkan semangat untuk bekerja. Terutama, dalam mempersiapan strategi dalam pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Kalau bisa komunikasi dengan semua, jangan takut untuk berkomunikasi, buat saya santai-santai saja. Memang mau perang. Ini hanya pesta demokrasi, kan pesta harus happy dan enjoy," ungkapnya.
Pria kelahiran Jakarta tahun 1970 ini juga mengatakan, bahwa pesta demokrasi juga harus menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk tidak alergi terhadap dunia politik.
"Dan bagaimana mengedukasi generasi selanjutnya, supaya generasi yang milenial, gen Z, Gen Y, adik-adik kita, anak-anak kita semuanya mengerti bahwa jangan anti politik," katanya.
Dia juga mengatakan, bahwa politik juga barus dipandang secara luar. Bagaimana, proses politik dijalankan untuk tetap menjaga sebuah negara serta menentukan masa depan bangsa dalam menghadapi tantangan global.
"Politik itu harus diartikan bukan berarti harus jadi politisi, tapi saveing sebuah negara membentuk sebuah negara itu, masalah bangsa itu disave oleh politik," kata dia.
Baca juga: Arsjad Rasjid Ungkap Struktur TPN Ganjar Presiden Sedang Disiapkan: Kita Lakukan Secepat-cepatnya
"Jadi kebijakan politik, kita harus care terhadap itu. Maka kita harus ikut serta memastikan bahwa, ikut serta kenentukan masa depan Indonesia dengan apa, dengan memilih orang atau calon atau calon presiden kita yang benar-benar cocok seperti khalayak yang tadi saya bilang, kita harus menilai Indonesia membutuhkan CEO seperti apa. Itu penting sekali," tegas Arsjad.(*)
Simak wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Arsjad Rasjid.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.