Kenal Lama dengan Ketua Umum PDIP, Arsjad Rasjid Satu Sekolah TK bareng Anak Megawati Soekarnoputri
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid mengaku sudah cukup lama mengenal sosok Megawati Soekarnoputri
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Ini kita mencari paling efisien dan efektif, Dan kita akan buat keputusan. Kalau nggak ada analisanya kita cari yang paling efektif dan efisien Itulah yang menjadi suatu keputusan nanti.
Sering orang bertanya TPN ini nantinya mengurusi gagasan atau tidak?
Iya dong TPN nanti yang akan mengurusi gagasan. Setahu saya begitu. Ujung-ujungnya gini kami ini bukan mewakili partai. Kami ini adalah bahwa partai-partai bekerja sama membuat TPN.
Ini milik partai betul. Tapi kan beda kalau ini milik bersama juga ada relawan dan macam-macam. TPN bukannya milik pemegang saham, tetapi milik seluruh pemangku kepentingan.
Dengan demikian buat saya sekarang ini menjalankan semuanya. Makanya mesti jelas Mas Ganjar ini visi misinya ke depan gimana. Kita harus gali, sudah ada sebetulnya kita menggabungkan isi hatinya, pikirannya, kita kumpulkan lalu kita jabarkan.
Jadi nanti TPN juga mengelola tim think thank (wadah pemikiran)?
Iya dong, harus kalau enggak nanti kita gimana. Tapi kita maunya juga nggak boleh eksklusif. Saya sudah bilang nanti untuk ide itu inklusif semuanya kasih masukan siapapun monggo.
Karena ini penting kita bicara tentang bangsa, Indonesia yang kita perdebatan dan akan kita lakukan hal untuk bangsa ini.
Pak Arsjad dibantu Mantan Panglima Jenderal (Purnawirawan) Andika Perkasa, Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Gatot Edhy Pramono, Ulama besar/mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB), dan anak muda di Kabinet AngelaTanusudibyo. Apakah Anda turut memberikan saran dalam konstruksi pembentukan TPN?
Waktu itu Mas Andika juga kaget katanya. Yang saya tahu, itu adalah keputusan dari kerja sama politik yaitu memutuskan saya, Mas Andika, Mas Gatot, Mas TGB, dan Mba Angela.
TPN ini kan belum efektif secara legal standing. Pada saat nanti diserahkan ke KPU itu baru efektif. Sekarang ini pembentukan baru disiapkan timnya.
Tapi mereka bekerja tidak perlu menunggu legal standing, itu kan hanya formalitas untuk didaftarkan?
Betul tidak perlu menunggu, namun organisasi harus dibangun. Sama kaya start-up. Harus kita lakukan secepat-cepatnya menjadi organisasi yang berjalan, nggak lama sebulan lagi sudah mesti lari
Jadi organisasinya harus kita atur dengan baik dari hari ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.