Anies Baswedan dan Cak Imin Apit Habib Rizieq di Petamburan, Kode Dukungan PA 212 di Pilpres 2024?
Membaca makna pertemuan Anies-Cak Imin dengan Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Bisa dimaknai sebagai sinyal dukungan di Pilpres 2024.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu Muhammad Rizieq Shihab.
Pertemuan Anies-Cak Imin dan Habib Rizieq Shihab tersebut menjadi sorotan di tengah para Capres mulai bergriliya mencari dukungan serta simpati.
Terlebih, sosok Habib Rizieq Shihab yang memiliki basis massa yang cukup besar.
Selain Anies dan Cak Imin, dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid dan Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Yusuf Martak.
Dalam sebuah foto yang diterima Tribunnews.com, Anies dan Cak Imin tampak kompak mengenakan baju koko putih dengan peci hitam.
Anies dan Cak Imin tampak duduk di sisi kanan dan kiri Rizieq Shihab.
Pada foto lainnya terlihat pula Anies dan Cak Imin berdiri mengapit Rizieq Shihab.
Baca juga: Tak Bicara Politik Saat Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB: AMIN Kedepankan Persatuan
Cak Imin membantah ada pembicaraan khusus saat bertemu Habib Rizieq Shihab.
Cak Imin mengaku pertemuannya dengan Habib Rizieq lantaran diundang menjadi saksi dalam akad nikah putri Habib Rizieq.
"Enggak ada pembicaraan khusus," kata Cak Imin kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Yasini, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).
Pada momen itu, Anies Baswedan juga turut hadir menjadi saksi nikah putri Habib Rizieq.
"Mas Anies jadi saksi saya mendampingi. Diundang sebagai saksi saja," ujarnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Manuver Cak Imin Jadi Saksi Nikah Anak Rizieq Shihab untuk Kepentingan 2024
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memastikan tak ada perbincangan politik saat Anies-Cak Imin bertemu Habib Rizieq di Petamburan.
Soal pertemuan Anies-Cak Imin dengan Habib Rizieq, Jazilul bicara soal merangkul semua pihak.