Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Tegaskan Desa Harus Jadi Prioritas Pembangunan

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan Anies Baswedan menegaskan desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan mendatang.

Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Content Writer
zoom-in Anies Tegaskan Desa Harus Jadi Prioritas Pembangunan
Istimewa
Anies Baswedan saat menghadiri Apel Akbar Desa Bersatu Jawa Barat dan Jalan Bersama AMIN, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan, Anies Baswedan menegaskan desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Anies dalam Apel Akbar Desa Bersatu Jawa Barat dan Jalan Bersama AMIN, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/10/2023).

"Kita ingin menegaskan bahwa desa harus jadi priortas dalam pembangunan ke depan. Alokasi sumber daya harus ditambah untuk membangun dan memastikan kesejahteraan warga desa,” kata Anies.

Dengan begitu, lanjutnya, para kepala desa punya keleluasaan untuk menggunakan dana untuk kebutuhan warganya.

"Harus disesuaikan dengan kebutuhan desa. Kita ingin perhatian dalam pembangunan desa dilakukan secara serius,” ujarnya.

Baca juga: Anies: Desa Jadi Prioritas Pembangunan, Kita Ingin Petani hingga Nelayan Hidupnya Tak Sulit Lagi

Anies berujar, para petani, peternak, nelayan selama ini menyiapkan makanan untuk seluruh keluarga di Indonesia. Karena itu, lanjutnya, kesejahteraan mereka harus meningkat.

"Mereka yang menyiapkan makanan untuk seluruh keluarga di Indonesia. Karena itu, kita harus pastikan meningkat kesejahteraannya. Kita ingin petani, peternak, nelayan hidupnya tak sulit lagi, tapi bisa merasakan keleluasaan seperti yang lainnya,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, pasokan kebutuhan pokok ke depan datang dari tanah kita sendiri, dipetik oleh petani kita sendiri, bukan dari tanah dan negeri orang lain.

"Pasokan kebutuhan pokok datangnya dari kita sendiri, bukan dari tanah orang lain. Dipetik oleh petani kita sendiri, bukan petani di negeri lain,” tandasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas