Survei Terbaru ISC: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas, Tidak Tergerus Deklarasi Anies & Muhaimin
Dalam survei yang sama, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 33,1 persen, sementara itu Anies hanya mencapai angka 20, 4 persen.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
![Survei Terbaru ISC: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas, Tidak Tergerus Deklarasi Anies & Muhaimin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-subianto-mengacungkan-jempol-disebut-cocok-bersatu-dengan-ganjar.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto masih menempati posisi wahid.
Dari data simulasi elektabilitas capres yang dirilis oleh Indonesia Survey Center (ISC), Rabu (4/0/2023), Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu memperoleh dukungan suara 42,3 persen.
Disusul oleh Ganjar Pranowo di posisi kedua dan Anies Baswedan di posisi ketiga.
Jarak antara Ganjar dengan Prabowo masih dekat jika dibandingkan Anies dengan Prabowo.
Dalam survei yang sama, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 33,1 persen, sementara itu Anies hanya mencapai angka 20, 4 persen.
"Prabowo masih berada di puncak elektabilitas dalam simulasi tiga capres," kata peneliti senior ISC Chairul Ansari saat menjelaskan hasil survei secara daring, Rabu.
Hasil survei, lanjutnya, juga belum menemukan dampak deklarasi Anies-Muhaimin terhadap elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies.
"Prabowo tidak tergerus, Ganjar dan Anies masih tetap dalam posisinya masing-masing," tuturnya.
Dalam surveinya, sampel masyarakat yang ditanyai ISC mayoritas dari Generasi Milenial (36,4 persen) dan Generasi X (49,2 persen). Sedangkan Generasi Z berjumlah 12,2 persen, Generasi Boomers 10,9 persen dan orang-orang di atas 75 tahun sejumlah 1,3 persen.
Kemudian untuk jenis kelamin sampel, 50,7 persen laki-laki dan 49,3 persen perempuan.
Tercatat 1.200 responden yang menjadi sampel penelitian dalam kurun waktu 17 hingga 23 September 2023. Sebaran sampel proporsional di 34 provinsi dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen dan menggunakan teknik pencuplikan sampling dan wawancara tatap muka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.