Anggawira Nilai Yusril Opsi Cawapres Terbaik bagi Prabowo untuk Jaga Stabilitas Hukum
Anggawira menyampaikan bahwa Yusril ini sejak orde baru hingga pasca reformasi sudah berpengalaman dalam mengurus dan mengelola negara.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira, menilai sosok Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bisa jadi opsi terbaik calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Dirinya menilai sosok Yusrik dapat memastikan Pemerintahan yang Prabowo pimpin di tahun depan mampu memberi kepastian dan keadilan dalam melanjutkan berbagai pembangunan dan investasi.
"Hari ini pak Prabowo Subianto diberbagai survei, elektabilitas dan popularitas sudah sangat stabil dan cenderung menguat, siapapun Cawapresnya," ujar Anggawira.
Hal ini disampaikan oleh Anggawira dalam Diskusi Publik Relawan Yakin Indonesia Maju dengan tema "Prabowo Mencari Cawapres: Yusril Ihza Mahendra Pilihan Terbaik", Rabu (5/10/2023).
Anggawira menyampaikan bahwa Yusril ini sejak orde baru hingga pasca reformasi sudah berpengalaman dalam mengurus dan mengelola negara.
Menurut Anggawira, melalui Yusril banyak kebijakan yang diambil oleh Pemerintah dalam mengatasi krisis dan membangun optimisme serta konsep baru dalam pemerintahan yang sedang berjalan.
"Prof Yusril ketika menjabat Menteri Hukum dan HAM banyak membuat Undang-Undang untuk melakukan penataan sistem hukum dan kelembagaan Indonesia. Hal ini sangat penting agar bagaimana memastikan semua lini Pemerintahan berjalan dengan baik dan sesuai dengan cita-cita bangsa," ungkap Anggawira.
"Tak hanya itu, kami selaku pengusaha tidak akan khawatir kalau Yusril jadi wakilnya Prabowo Subianto dan menang tahun depan, pastinya harapan kami selaku pengusaha Prof Yusril mampu mendorong, memberikan kepastian hukum kepada kelangsungan usaha di Indonesia lewat regulasi dan birokrasi."
"Ke depan tidak akan ada namanya pertumbuhan ekonomi yang baik, kalau tidak ada stabilitas politik dalam negeri, sehingga Indonesia butuh pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Hal itu ada di sosok Yusril Ihza Mahendra," jelas Anggawira.