Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei ISC: Warga NU dan Muhammadiyah Cenderung Pilih Prabowo

Warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah cenderung memilih bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Survei ISC: Warga NU dan Muhammadiyah Cenderung Pilih Prabowo
dok. kolase Tribunnews
Bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah cenderung memilih bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Hal ini berdasarkan data simulasi elektabilitas capres yang dirilis oleh Indonesia Survey Center (ISC), Rabu (4/0/2023).

Tercatat 36,3 persen warga NU memilih Prabowo dan 32,8 persen memilih Ganjar.

Sedangkan 26,8 persen memilih Anies.

"Pemilih yang mengaku warga NU cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Ganjar dan Anies," kata peneliti senior ISC Chairul Ansari.

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Versi LSI: Prabowo Unggul Tipis atas Ganjar dan Anies

Dalam survei itu, ISC juga menanyakan pilihan bacapres warga Muhammadiyah.

Berita Rekomendasi

Meski kedua ormas ini cenderung memilih Prabowo, tapi ada perbedaan dalam pilihan untuk Ganjar dan Anies.

34,4 persen warga Muhammadiyah memilih Prabowo.

Baca juga: Hasto PDIP Sebut Komunikasi Dengan Golkar Tetap Berjalan Meski Telah Dukung Prabowo

Namun, di posisi kedua, suara sebanyak 33,1 persen memilih Anies.

Pilihan untuk Ganjar hanya sebesar 24,3 persen.

"Pemilih yang mengidentifikasi dirinya Muhammadiyah juga cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Anies dan Ganjar," katanya.

Dalam surveinya, sampel masyarakat yang ditanyai ISC mayoritas dari Generasi Milenial (36,4 persen) dan Generasi X (49,2 persen). Sedangkan Generasi Z berjumlah 12,2 persen, Generasi Boomers 10,9 persen dan orang-orang di atas 75 tahun sejumlah 1,3 persen.

Kemudian untuk jenis kelamin sampel, 50,7 persen laki-laki dan 49,3 persen perempuan.

Tercatat 1.200 responden yang menjadi sampel penelitian dalam kurun waktu 17 hingga 23 September 2023. Sebaran sampel proporsional di 34 provinsi dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen dan menggunakan teknik pencuplikan sampling dan wawancara tatap muka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas