Respons Ganjar dan Mahfud MD soal Peluang Jadi Pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Respons Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo dan Menko Polhukam, Mahfud MD, ketika ditanya soal peluang berduet di Pilpres 2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
Sementara Nawwal Fayyadah merupakan putri dari KH Ni’amillah Aqil Siroj yang merupakan sosok ulama asal Kempek, Cirebon.
Ganjar Pranowo dan sang istri, Siti Atikoh, datang ke acara yang berlangsung di Ponpes Khas Kempek, Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (8/10/2023).
Ganjar terlihat mengenakan peci hitam hitam dibalut jas hitam serta kemeja bermotif garis hitam putih. Sementara Siti Atikoh mengenakan dress batik berwarna coklat.
Ketika tiba, Ganjar dan Siti Atikoh langsung disambut pihak keluarga baik dari mempelai pria ataupun wanita.
Ganjar pun berjalan bersebelahan bersama Menko Polhukam Mahfud MD. Ganjar dan Mahfud duduk bersebelahan dan tampak akrab dalam acara tersebut.
Selama acara itu berlangsung, keduanya terlihat sesekali berbincang.
Menurut Ganjar, kedatangannya ke Cirebon untuk memenuhi undangan dari Mustofa Aqil Siroj yang melangsungkan acara pernikahan ngunduh mantu.
“Memang diundang ada acara pernikahan kebetulan saya sama keluarga beliau dekat sudah lama, Kiai Mustofa ini kami dekat sekali dengan keluarganya,” katanya usai menghadiri acara.
Sempat Bertemu Megawati
Sebelumnya, Mahfud MD diberitakan sempat bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Namun, Mahfud menyangkal bahwa pertemuannya dengan Megawati itu membahas soal potensinya menjadi bacawapres.
"Enggak, kita nggak pernah bicara cawapres lah," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Mahfud mengatakan, bukan merupakan ranahnya untuk membicarakan masalah capres-cawapres. Kontestasi pilpres, tuturnya, merupakan ranah para pimpinan partai politik (parpol).
"Kita serahkan kepada proses kepada para pemimpin kita, pimpinan parpol yang ambil keputusan saya tidak pernah bicara itu, seperti saudara tahu baik di forum forum maupun tesembunyi enggak lah," katanya.
Dalam pertemuannya dengan Megawati, Mahfud mengatakan lebih banyak berbicara malah kebangsaan. Mulai dari soal ideologi hingga konstitusi.
"Soal ideologi konstitusi, soal macam macam, eks mahid misalnya, ya, yang mahasiswa di luar negeri yang belum pulang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fransiskus Adhiyuda/Taufik Ismail)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.