Anies Baswedan Nostalgia saat Bertemu Mentor Aktivisnya di Malaysia
Apabila Anwar berkunjung ke Indonesia, maka Anies selalu menyempatkan diri untuk hadir dan mendengarkan pidatonya sebagai aktivis mahasiswa.
Editor: Muhammad Zulfikar
![Anies Baswedan Nostalgia saat Bertemu Mentor Aktivisnya di Malaysia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anwar-ibrahim-ketemu-anies.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim (DSAI) membawa ingatan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan ke tahun 90-an.
Anies menceritakan, sejak tahun 90-an, dirinya sudah mengagumi sosok Anwar Ibrahim.
Baca juga: Perdana Menteri Anwar Ibrahim Unggah Foto Terima Anies Baswedan di Malaysia, Ini yang Dibahas
Apabila Anwar berkunjung ke Indonesia, maka Anies selalu menyempatkan diri untuk hadir dan mendengarkan pidatonya sebagai aktivis mahasiswa.
“Beliau adalah mentor dan role model aktivis bagi kami,” ujar Anies seusai bertemu dengan Anwar Ibrahim di Perdana Putra, Putrajaya, Malaysia, Kamis (12/10/2023).
Anies tiba di kantor PM Malaysia sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Didampingi istrinya, Fery Farhati, Anies disambut langsung Anwar Ibrahim.
Baca juga: Anies Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim: Terhormat Diskusi dengan Mentor
Anies menyebut kedatangannya tersebut adalah untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Anwar Ibrahim.
Apalagi Anies dan Anwar sama-sama menjadi aktivis sejak menjadi mahasiswa. Keduanya juga sama-sama aktif di pergerakan kampus.
Pertemuan keduanya membahas beberapa hal. Salah satunya adalah perlunya mempererat hubungan antara Indonesia dengan Malaysia.
Sebagai sesama bangsa serumpun, hubungan kedua negara sangat penting untuk memperbesar peran ASEAN di tingkat internasional.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta ke-17 ini juga berdiskusi mengenai reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Anwar Ibrahim. Anies memuji langkah-langkah yang dilakukan oleh Anwar Ibrahim yang membuat tatakelola pemerintahan di Malaysia semakin baik.
Baca juga: Aktivis 98 Akan Temui Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Beri Mandat Penuntasan Agenda Reformasi
Terakhir keduanya menilai pemimpin negara juga harus sering hadir bersama. Hal ini penting untuk menunjukkan kepada masyarakat tak hanya warga Indonesia dan Malaysia tetapi juga dunia, bahwa pemimpinnya bersatu dan itu akan berakibat pada kemajuan dari kedua negara tersebut dan juga kawasan regional ASEAN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.