TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan restu untuk Andi Widjajanto, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), untuk menjadi tim sukses (timses) Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Diketahui, Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) resmi menunjuk Andi Widjajanto sebagai Deputi Politik 5.0.

Andi ternyata merupakan eks tim pemenangan atau tim sukses pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014 lalu.

Dengan adanya tugas baru Andi sebagai Timses Ganjar itu, Presiden Jokowi mengaku sudah memberikan izin.

"Sudah kita izinkan," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Jokowi Terhibur Nonton Timnas Indonesia Gulung Brunei 6-0 Pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

"Kalau saya, saya izinkan," ungkapnya lagi.

Di sisi lain Jokowi belum mengetahui pasti bagaimana status Andi di Lemhannas.

Jokowi belum memutuskan apakah Andi harus mundur dari jabatan Gubernur Lemhanas.

Secara teknis, Jokowi menyerahkan hal itu pada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

"Hanya aturan seperti apa, nanti Pak Mensegneg, apakah harus cuti, apakah harus mundur itu urusan teknis," lanjutnya.

Hasto Sebut Lemhannas Tetap Netral

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan walaupun Andi Widjajanto bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden, dirinya memastikan Lemhannas tetap netral pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Mas Andi tetap akan menjaga dan memastikan bahwa Lemhanas tetap netral, itu yang paling penting," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Hasto juga menyebut keputusan Andi jadi Timses Ganjar setelah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi.

"Ini merupakan hal yang sangat strategis, sehingga tidak mungkin hal tersebut tanpa dikonsultasikan dengan Bapak Presiden Jokowi," ucapnya.

Bukan hanya Andi, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Luki Hermawan, juga sudah gabung TPN Ganjar Presiden.

Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, mengatakan kedua tokoh tersebut adalah dipilih untuk gabung dengan TPN Ganjar karena memiliki kredibilitas dan profesional.

Arsjad menyebut TPN Ganjar optimistis dan solid dalam menghadapi Pilpres 2024. Selain itu, kerja sama politik untuk Ganjar Pranowo semakin solid.

"Kami (TPN GP) merasa didukung penuh partai politik koalisi untuk secara independen menyusun formatur Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden," kata Arsjad di Gedung High End, Rabu.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fersianus Waku)