Pengamat Nilai Naiknya Elektabilitas Ganjar di Banten Pertanda Mesin Politik PDIP Mulai Dipanaskan
Dalam simulasi dalam data sosio-demografi LSI dalam tiga bulan terakhir elektabilitas Ganjar Pranowo terus mengalami tren peningkatan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai mesin politik PDIP terkonsolidasi dengan baik di Banten. Hal itu tercermin dari elektabilitas bacapres mereka, Ganjar Pranowo yang mengalami peningkatan pada simulasi 3 nama berdasarkan data sosio-demografi Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam simulasi dalam data sosio-demografi LSI dalam tiga bulan terakhir elektabilitas Ganjar Pranowo terus mengalami tren peningkatan.
Elektabilitas Ganjar (39,2 persen) pada akhir September mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto (37.9%) dan Anies Rasyid Baswedan (19.8%).
"Ini menunjukkan hasil-hasil kerja politik partai pengusung bekerja dengan baik. Itu bisa dilihat saat beberapa bulan lalu Sekjen PDIP Hasto dan PPP mengepung Banten untuk menggerakkan mesin politik," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (13/10/2023).
Tak cuma itu, Ujang menilai adanya peran strategis Rano Karno yang ikut berkontribusi meningkatkan elektabilitas Ganjar di Banten. Menurutnya Rano Karno selain artis senior yang banyak dikenal publik luas, juga berpengalaman di dunia politik di Banten.
"Kemungkinan besar iya (peran Rano Karno-red) karena dia salah satu tokoh kuncinya. Bisa jadi karena dia kan dulu Wakil Bupati, Wakil Gubernur, pernah jadi Gubernur, lalu anggota DPR dari Banten," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif IndexPolitica Indonesia, Denny Charter yang menyebut mesin politik PDIP dan peran Rano Karno punya peran penting dalam peningkatan elektabilitas Ganjar di Banten.
Denny menjelaskan dalam survei Pilkada Banten 2024 yang dirilis lembaganya menunjukkan Rano Karno memiliki elektabilitas sekaligus popularitas tertinggi sebesar 85,56%, diikuti Wahidin Halim, dan Airin Rachmi Diany di 3 besar nama yang disurveinya.
"Bisa jadi karena parpol, hanya PDIP sementara ini yang sudah bergerak dan kader-kadernya juga sudah berrgerak. Popularitas Rano Karno pasti akan berpengaruh terhadap elektabiltas Ganjar di Banten, termasuk kerja-kerja di mesin politik PDI Perjuangan," katanya.
Merespons hal tersebut Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi menyebut, selain kader partai, relawan Ganjar, dan partai pengusung, figur Ganjar sendiri juga disukai oleh masyarakat Banten.
"Terhadap beliau (Ganjar Pranowo- red) ya masyarakat Banten, setelah kita telusuri ke bawah, ternyata tingkat kesukaan rakyat kepada Pak Ganjar sangat luar biasa, sangat menyukai. Juga teman-teman PDI Perjuangan, juga partai pengusung yang mengkampanyekan Ganjar, termasuk peran para relawan," ujarnya.
Ade mengutarakan, sekalipun kesukaan masyarakat Banten terhadap Ganjar cukup tinggi, namun popularitasnya masih perlu terus dinaikkan agar elektabilitasnya bisa konsisten dan menanjak.
"Kesukaan rakyat Banten ke Pak Ganjar tinggi. Popularitasnya juga masih perlu dinaikkan. Nah, sehingga teman-teman relawan, teman-teman PDI perjuangan, partai koalisi pendukung Pak Ganjar, nah ini harus terus memperkenalkan Pak Ganjar yang sangat diterima oleh masyarakat. Dan sosok Pak Ganjar yang jujur juga menjadi sosok yang disenangi oleh masyarakat Banten," terangnya.
Ade mengatakan pergerakan kader PDIP yang mengampanyekan calon presidennya dengan masif di masyarakat juga mempengaruhi.
"Oh iya, semua gerak. Dari semua caleg mengkampanyekan calon presidennya, sangat mempengaruhi. Dan juga figur beliau yang sangat diterima karena kejujuran dan kecerdasan beliau yang diakui masyarakat Banten, alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.