Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Effendi Gazali menyoroti salah satu daerah yang menjadi ciri-ciri dari asal bakal calon presiden (bacawapres) Prabowo Subianto. 

Sebagimana diketahui Prabowo mengatakan bacawapres pendampingnya sudah mengerucut menjadi empat nama.

Baca juga: Digadang Jadi Cawapres Prabowo, Kehadiran Gibran di Rakernas Projo sebagai Tanda, Tunggu Putusan MK

Prabowo menuturkan dari empat calon itu, masing-masing berasal dari luar pulau Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dua tempat yang jadi sorotan Effendi adalah Jawa Tengah dan luar pulau Jawa.

Sosok dari Jawa Tengah adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan sosok dari luar pulau Jawa adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga: Projo Deklarasi Dukungan untuk Prabowo, Budi Arie: Kriteria Capres yang Dimaksud Jokowi

Meski empat nama bacawapres ini sama-sama punya peluang 25 persen. Dua tokoh ini dinilai Effendi yang paling memungkinkan bersaing. 

“Yang menarik adalah luar jawa, ini tinggal antara lain itu hampir pasti ini ke Yusril, coba cari luar jawa yang lain, belum ada. Yang artinya lahirnya di luar jawa,” ujar Effendi kepada awak media di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023). 

PBB sejauh ini diketahui menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mengusung Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024.

Sementara di satu sisi, meski menjadi bagian dari PDIP. Gibran hingga saat ini juga digadang-gadang akan menjadi pasangan Prabowo. 

Hal ini didukung dengan adanya gugatan terkait usia minimal capres cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) yang disebut-sebut sebagai jalan yang sedang coba dibuka untuk memberi karpet merah untuk Gibran maju sebagai bacawapres. 

“Kalau sekarang keluar putusan (MK) dan memperbolehkan dia walau, 25 persen dari empat nama ini, dia (Gibran) seperti yang terdepan loh,” ujarnya Effendi.

Baca juga: Didukung Relawan Jokowi, Prabowo Subianto: Landasan yang Sudah Dibuat, Harus Kita Lanjutkan

Namun begitu pilihan bacawapres Prabowo ini masih belum bisa terlihat jelas arahnya ke mana. Menurutnya, seluruh pihak memang harus sabar menunggu samai nanti masa pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

“Kan ada empat dan kita masih punya hal yang panjang sampai 25 Oktober (hari terakhir pendaftaran capres-cawapres,” tandasnya.