Kunjungi Rumah Anies Baswedan, Aktivis Muhammadiyah Lintas Generasi Nyatakan Dukung Pasangan AMIN
Rombongan aktivis Muhammadiyah lintas generasi menemui bakal calon presiden Anies Baswedan di kediamannya Jalan Lebak Bulus, Cilandak.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan aktivis Muhammadiyah lintas generasi menemui bakal calon presiden Anies Baswedan di kediamannya, Jln Lebak Bulus Cilandak, Jakarta, Senin (16/10/2023).
Rombongan tersebut dimotori oleh Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 2014-2016 Beni Pramula dalam Wadah Milenial Untuk Perubahan (MU Perubahan).
Beni datang bersama bersama 100 tokoh muda dan para pimpinan Muhammadiyah dari akar rumput dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jatim, Jateng, Sumatera Selatan, Sulawesu Selatan, Maluku dan perwakilan dari provinsi lainnya.
Kedatangan Beni dan rombongan aktivis dari untuk menyampaikan aspirasi warga Muhammadiyah yang memberikan dukungan kepada pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Capres dan Cawapres.
"Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah paket lengkap yang ideal sebagai kandidat pada Pilpres 2024. Pemilu menjadi momentum yang tepat untuk suksesi kepemimpinan nasional yang sudah berkuasa hampir berkuasa 10 tahun ini," ujar Beni melalui keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
Para aktivis Muhammadiyah, kata Beni, menilai pasangan Anies dengan Muhaimin ini adalah pasangan yang ideal dan dirindukan masyarakat.
Menurut Beni, pasangan Anies dan Muhaimin memiliki rekam jejak yang sangat jelas.
"Mengapa harus memilih Anies Baswedan? Karena Anies Baswedan calon satu-satunya yang saat ini yang membawa Indonesia pada perubahan, Perubahan adalah keniscayaan, setiap kekuasaan ada batasnya, dan saat inilah momentum perubahan tersebut," tutur Beni.
Dirinya membeberkan ada beberapa alasan mengapa pilih pasangan Anies dan Muhaimin.
Pertama, Anies memiliki nasab orang tuanya Anies Baswedan dari kalangan pendidik.
Kakeknya Tokoh Muhammadiyah pahlawan nasional yakni Abdurrahman Baswedan yang merupakan bagian dari BPUPKI yang ikut memerdekakan Republik Indonesia.
Sementara Muhaimin lahir dan tumbuh di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Pesantren ini didirikan salah satu pendiri NU, yang juga kakek Muhaimin, KH Bisri Syamsuri.
"Keduanya sama-sama punya background aktivis yang juga santri dan dekat dengan berbagai kalangan lintas golongan, terutama milenial,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anies adalah seorang pemimpin yang sukses melanjutkan kebijakan dan program para pemimpin sebelumnya.
"Anies tidak hanya melanjutkan apa yang dimulai oleh pendahulunya, tapi juga mewujudkan apa yang menjadi mimpi dan janji pemimpin sebelumnya," katanya.
LRT/MRT adalah program yang sudah dimulai dari zaman Gubernur Sutiyoso. Dilanjutkan oleh Fauzi Bowo, lalu Jokowi, kemudian Ahok.
Selain itu, Anies dianggap mampu menyukseskan program Jaklinko. Semua moda transportasi di Jakarta terkoneksi, berbiaya murah dan nyaman karena ada subsidi, banyak inovasi dan pembaharuan.
"Anies juga mewujudkan janji Gubernur Sutiyoso, Fauzi Bowo dan Jokowi yang berencana membangun stadion untuk Persija. Anies bahkan merealisasikannya melampaui janji dan ekspektasi para gubernur sebelumnya," ucap Beni.
Dirinya juga mengatakan Anies memiliki banyak prestasi yang diakui oleh lembaga-lembaga regional, nasional maupun internasional dengan sejumlah penghargaan.
Diantaranya WTP berturut-turut dari BPK, tiga penghargaan dari KPK, penghargaan dari Mendagri, Menkominfo.
Baca juga: Gibran Berpeluang Jadi Bacawapres, Anies Baswedan: Yang Penting Bawa Gagasan
Anies juga mendapat penghargaan dari lembaga International diantaranya dari TUMI (Transformative Urban Mobility Initiative). Anies dinobatkan oleh TUMI sebagai 21 Heroes.
Selain dari TUMI, Anies juga mendapat banyak penghargaan dari lembaga-lembaga internasional yang lain. Anies masuk 100 intelektual publik dunia, 20 tokoh pembawa perubahan, 500 muslim paling berpengaruh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.