Pendaftaran Capres-Cawapres Dimulai, Ini Elektabilitas Prabowo vs Ganjar vs Anies Versi 21 Survei
Ini elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan berdasarkan 21 lembaga survei memasuki tahap pendaftaran Capres-Cawapres.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut kekuatan elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan berdasarkan 21 lembaga survei.
Diketahui pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta Anies Baswedan Muhaimin Iskandar sudah mendaftar menjadi peserta Pilpres 2024 pada hari pertama pendaftaran Capres-Cawapres di KPU RI, Kamis (19/10/2023).
Hanya baka Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto yang belum mendaftarkan diri menjadi peserta Pilpres 2024 ke KPU.
Bahkan, hingga saat ini Prabowo Subianto masih belum menentukan Cawapres pendampingnya.
Saat ini ada 3 nama yang menguat masuk bursa cawapres Prabowo Subianto yakni Gibran Rakabuming, Erick Thohir, dan Yusril Ihza Mahendra.
Terlepas dari dinamika politik yang ada, sejumlah lembaga survei baru-baru ini pun merilis hasil survei terbarunya.
Di antaranya Lembaga Survei Indonesia (LSI).
LSI merilis hasil surveinya, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Survei LSI: Prabowo Ungguli Ganjar-Mahfud & Anies-Cak Imin saat dengan Erick, Khofifah atau Gibran
Berdasarkan survei dengan simulasi tiga nama tertutup, Prabowo paling banyak dipilih yakni 37 persen, disusul Ganjar Pranowo 35,2%, dan Anies 22,7%, serta ada sekitar 5.2% belum memberikan jawaban.
Tak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yang dirilis, Kamis (12/10/2023).
Prabowo memuncaki elektabilitas dengan 34,6 persen, disusul Ganjar 24,8 persen, dan Anies 18,5 persen.
Berikut kekuatan elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menurut hasil survei terbaru 21 lembaga yang dihimpun Tribunnews.com:
1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Kamis (19/10/2023).
Hasil survei LSI pada simulasi top of mind secara spontan, Prabowo Subianto paling banyak dipilih, 30%, disusul Ganjar 24,3%, Anies 17,7%, nama lain jauh lebih rendah, sementara 23,8% belum memberikan jawaban.
Lalu pada simulasi 34 nama semi terbuka dan boleh menyebutkan nama lainnya, Prabowo paling tinggi 33,9%, kemudian Ganjar 29,7%, Anies 21,3%, nama lain jauh lebih rendah, belum menjawab 7,7%.
Baca juga: Ganjar Pranowo Unggul di Sejumlah Survei, Pengamat Sebut Mesin Partai Berfungsi Baik
Kemudian pada simulasi 19 nama, Prabowo Subianto kembali paling banyak dipilih, 34,5%, disusul Ganjar 30,6%, Anies 21,5%, nama lain jauh lebih rendah, sementara 7,3% belum memberikan jawaban.
Selanjutnya pada simulasi tertutup 10 nama, Prabowo Subianto paling banyak dipilih, 35,3%, baru kemudian Ganjar 30,6%, Anies 21,6%, nama lain jauh lebih rendah, sementara 7,4% belum memberikan jawaban.
Lalu pada simulasi tertutup enam nama Prabowo Subianto paling banyak dipilih, 36,3%, disusul Ganjar 33%, Anies 22,1%, nama lain jauh lebih rendah, sementara 6,8% belum memberikan jawaban.
Terakhir pada simulasi tiga nama tertutup, Prabowo paling banyak dipilih, 37%, baru kemudian Ganjar Pranowo 35.2%, Anies 22.7%, sekitar 5.2% belum memberikan jawaban.
Survei dilakukan pada 2-8 Oktober 2023 melibatkan responden yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 1.620 responden.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah
dilatih. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.5% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).
2. Survei dan Polling Indonesia (SPIN)
Hasil survei nasional SPIN periode 29 September-7 Oktober 2023 pada simulasi pertanyaan tertutup capres-cawapres yang melibatkan 13 nama, Prabowo Subianto menempati puncak elektabilitas deengan angka 34,6 persen.
Prabowo unggul dari Ganjar Pranowo yang berada di urutan kedua dengan 24,8 persen dan disusul Anies Baswedan 18,5 persen.
Ketika simulasi dikerucutkan menjadi tiga nama, Prabowo tetap menduduki peringkat pertama dengan 39,9 persen.
Kemudian Ganjar 31,1 persen, dan Anies 21,7 persen.
Ada 7,3 persen yang menyatakan belum punya pilihan.
Survei dilakukan pada periode 29 September-7 Oktober 2023, dengan jumlah responden 1.230 orang.
Wilayah sampel tersebar secara proporsional pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Proporsi jenis kelamin responden yakni 50,9 persen laki-laki dan 49,1 persen perempuan.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.
Margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen.
3. Poltracking Indonesia
Hasil survei Poltracking Indonesia, yang dirilis Sabtu (7/10/2023), elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo memperoleh elektabilitas 38,9 persen, disusul Ganjar 37,0 persen, dan Anies di posisi terakhir dengan 19,9 persen.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada September 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data pada September dilakukan pada tanggal 3–9 September 2023.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
4. Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indnesia merilis hasil surveinya pada 30 September 2023.
Menurut Survei Indikator Politik yang digelar 25 Agustus-3 September 2023., elektabilitas Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berdasarkan simulasi tiga nama.
Anies Baswedan memiliki angka 21,5 persen, Ganjar 37 persen, dan Prabowo Subianto 33 persen.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu) yakni yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian dilakukan oversample di 10 provinsi yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing menjadi 400 responden dengan margin of error (MoE) sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lalu Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 responden dengan MoE sekitar 5,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Selanjutnya Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden dengan MoE sekitar 5,8 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Sehingga total sampel sebanyak 4.090 responden.
5. Indonesia Survey Center (ISC)
Menurut survei ISC yang dilakukan pada 17 hingga 23 September 2023 dan dirilis Rabu (4/10/2023), elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi wahid.
Berdasarkan simulasi 3 nama bakal Capres 2024, elektabilitas Prabowo sebesar 42,3 persen, disusul Ganjar Pranowo 3,1 persen, dan Anies Baswedan 20, 4 persen.
Dalam surveinya, sampel masyarakat yang ditanyai ISC mayoritas dari Generasi Milenial (36,4 persen) dan Generasi X (49,2 persen).
Sedangkan Generasi Z berjumlah 12,2 persen, Generasi Boomers 10,9 persen dan orang-orang di atas 75 tahun sejumlah 1,3 persen.
Kemudian untuk jenis kelamin sampel, 50,7 persen laki-laki dan 49,3 persen perempuan.
Tercatat 1.200 responden yang menjadi sampel penelitian.
Sebaran sampel proporsional di 34 provinsi dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen dan menggunakan teknik pencuplikan sampling dan wawancara tatap muka.
6. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Menurut survei SMRC yang dirilis 23 Agustus 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi 3 nama Capres dengan angka keterpilihan 35,9 persen.
Kemudian disusul Prabowo Subianto 33,6 persen, dan Anies Baswedan 20,4 persen. Sementara ada 10,1 persen menyatakan belum tahu.
SMRC melakukan survei pada periode 31 Juli-11 Agustus 2023.
Dilakukan ke 4.260 responden yang dipilih secara random dengan metode tatap muka serta margin of error 1,65 persen.
7. Voxpopuli Research Center
Hasil survei lembaga Voxpopuli Research Center menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto di posisi tertas dengan angka 26,2 persen.
Kemudian Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan perolehan angka 24,3 persen dan Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan perolehan sekitar 16,1 persen.
Survei Voxpopuli Research Center digelar pada 1-7 September 2023.
Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
8. Political Weather Station (PWS)
Menurut hasil survei PWS yang dirilis 24 Agustus 2023, dalam simulasi 3 nama Capres, elektabilitas Prabowo Subianto unggul sebesar 40,8 persen, disusul Ganjar Pranowo 35,6 persen, dan Anies Baswedan 19,5 persen. Ada 4,1 persen yang menyatakan belum tahu.
Survei diketahui dilaksanakan pada periode 13-20 Agustus 2023 di 34 provinsi Indonesia.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage-random sampling).
Margin of error survei yakni +/- 2,83%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.
9. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Menurut hasil survei LSJ yang dirilis Senin (28/8/2023), dalam simulasi 3 nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo Subianto mengantongi 40,8 persen, Ganjar Pranowo 33,1 persen, Anies Baswedan 20,9 persen, dan 5,2 responden menyatakan belum tahu.
Survei diketahui dilakukan pada 14-24 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia.
Jumlah responden survei sebanyak 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.
Margin of error +/- 2,83%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
10. LSI Denny JA
Hasil survei LSI Denny JA yang dirilis Senin (2/10/2023), menempatkan Prabowo Subianto di posisi puncak.
Elektabilitas Prabowo dalam simulasi 3 nama unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo mengantongi 39,8 persen, disusul Ganjar 37,9 persen, dan Anies Baswedan 14,5 persen.
Survei dilakukan dengan tatap muka (face to face interview) menggunakan kuesioner.
Responden berjumlah 1.200 dari seluruh Indonesia.
Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen dan survei ini dilakukan pada 4-12 September 2023.
11. Litbang Kompas
Menurut Survei Litbang Kompas yang dirilis 21 Agustus 2023, berdasarkan simulasi 3 nama Capres, Ganjar unggul dengan elektabilitas 34,1 persen, disusul Prabowo 31,3 persen, dan Anies 19,2 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan mulai 27 Juli sampai 7 Agustus 2023 kemarin.
Survei ini dilaksanakan dengan cara tatap muka yang melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.
Berdasar usia pemilih, Litbang Kompas pun mengungkap hasil surveinya baru-baru ini.
Gen Z paling banyak mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (31 persen).
Pada kelompok yang sama, bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto mendulang 28,2 persen dukungan.
Sementara bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan didukung 8,2 persen gen Z.
Di kalangan gen Y-muda, Prabowo mendapat dukungan paling besar (28 persen), disusul Ganjar (21,3 persen), dan Anies (11,8 persen).
Sementara, kalangan gen Y-madya juga mayoritas mendukung Prabowo (28,1 persen), lalu Ganjar (23,8 persen), dan Anies (13,6 persen).
Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 27 Juli sampai 7 Agustus 2023.
Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,65 persen.
13. Indo Riset
Lembaga Indo Riset merilis hasil survei terkait elektabilitas Capres Senin (25/9/2023).
Elektabilitas Prabowo unggul dengan angka 34,8 persen, disusl Ganjar Pranowo 34,4 persen, dan Anies Baswedan 25,2 persen.
Survei diketahui dilakukan pada 11-18 September 2023, menggunakan metode multi-stage random sampling.
Sampel dipilih secara acak mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk dengan distribusi sample per provinsi, proporsi penduduk yang tinggal di pedesaan dan perkotaan, serta proporsi jenis kelamin laki-laki 50% dan perempuan 50%.
Ada 1.200 sampel yang diwawancara secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Dalam proses kendali mutu dilakukan dengan mewajibkan enumerator melaporkan penggunaan sharelive locaiton, spotcheck lapangan sebesar 25% oleh koordinator provinsi, serta call-back oleh tim pusat sebesar 75%.
14. Lembaga Survei Nasional (LSN)
Lembaga Survei Nasional atau LSN kembali merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas bakal calon presiden.
Dalam simulasi tiga kandidat, nama Prabowo masih teratas dengan elektabilitas 40,9 persen, sedangkan Ganjar 33,1 persen, dan Anies 22,2 persen.
Survei ini dilaksanakan periode 20-30 September 2023 di 38 provinsi.
Jumlah sampel 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik random sampling.
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
15. Ipsos Public Affairs
Hasil survei terbaru Ipsos yang dirilis Rabu (6/9/2023), berdasarkan simulasis 3 nama Capres, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dengan angka 40,12 persen, Prabowo Subianto 37,21 persen, dan Anies Baswedan 22,67 persen.
Survei dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 24 Provinsi di Indonesia. Responden survei sebanyak 1.200.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system computer-asissted personal interviews (CAPI) yang merupakan standar global Ipsos dalam melakukan interview tatap muka.
Metode survei multistage random sampling. Margin of eror survei plus minus 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
16. Polling Institute
Hasil survei Polling Institute yang dirilis Minggu (10/9/2023) mengungkap elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan raihan suara 36,3 persen.
Disusul di posisi kedua Ganjar Pranowo 32,4 persen, dan Anies Baswedan menepati posisi ketiga dengan raihan suara 20,0 persen.
Survei ini diketahui dilakukan pada periode 21-26 Agustus 2023.
Metode survei menggunakan Metodologi Random Digit Dialling atau pembangkitan nomor telepon secara acak.
Adapun sampel yang digunakan untuk survei Polling Institute sebanyak 1200 responden dengan kisaran margin of error kurang lebih 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
17. Surabaya Research Syndicate (SRS)
Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil surveinya soal eletabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Jawa Timur.
Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Timur.
Prabowo Subianto mengantongi suara 43,8 persen, Ganjar Pranowo 39,7 persen, dan Anies Baswedan 15,2 persen. Sementara ada 1,3 persen yang menyatakan belum tahu.
Survei SRS dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).
Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten yang ada di seluruh Jawa Timur secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.
Kemudian, margin of error dalam survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
18. Poligov
Menurut survei Poligov yang dirilis, Minggu (2/7/2023) dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Prabowo Subianto teratas dibanding Ganjar Pranowo dan Anies baswedan.
Prabowo mengantongi 32,96 persen, Ganjar Pranowo 32,40 persen, dan
Anies Baswedan 16,64 persen.
Suvei ini diikuti 1.250 responden pada kurun waktu 21-28 Juni 2023.
Margin of error--MoE sekitar ±3% pada tingkat kepercayaan 95%.
19. Politika Research & Consulting (PRC)
Hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) terbaru yang dirilis Minggu (17/9/2023) mengungkap elektabilitas capres Prabowo Subianto, Ganjar pranowo, dan Anies Baswedan.
Dalam simulasi tiga nama Capres, Ganjar Pranowo unggul, disusul Prabowo Subianto di urutan kedua, kemudian Anies Baswedan di urutan ketiga.
Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto sebesar 32,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 18,3 persen.
Sementara responden yang belum menyatakan pendapatnya atau mungkin merahasiakan sebesar 9 persen.
Survei yang dilakukan pada 7 - 12 September 2023 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
20. Utting Research
Lembaga survei yang berbasis di Australia, Utting Research menggelar survei pada tanggal 12-17 Juni 2023 mendapati elektabilitas Ganjar Pranowo berada di peringat pertama, disusul Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34 persen, Prabowo Subianto sebesar 33 persen, dan Anies Baswedan 27 persen.
Kemudian sebanyak tiga persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara tiga persen lainnya tidak menjawab.
Adapun survei Utting Research dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan jumlah sampel responden sebesar 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Survei itu menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
21. Fixpoll Media Polling Indonesia
ixpoll Media Polling Indonesia mengungkap hasil survei elektabilitas Capres di Jawa Barat.
Berdasarkan simulasi 3 nama, elektabilitas Prabowo unggul 38,4 persen, disusul Anies di posisi kedua 33,7 persen, dan Ganjar 16,9 persen.
Survei ini dilakukan pada 15-22 Juni 2023 dengan melibatkan 840 orang responden.
Pengambilan sampel dilakukan dengan multistage random sampling.
Margin of error survei ini di kisaran 3,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.