Ganjar Bicara soal Kebijakan Iptek yang Mampu Menyejahterakan, Termasuk soal Inovasi dengan Kearifan
Ganjar Pranowo membahas mengenai kebijakan Iptek yang mampu membangun desa untuk menyejahterakan rakyat.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan (PDIP) membahas mengenai kebijakan Iptek yang mampu membangun desa untuk menyejahterakan rakyat.
Terkait dengan hal itu, Ganjar mengatakan, desa itu perlu diberikan kepercayaan penuh agar mereka bisa melakukan inovasi dengan kearifan yang ada di desa mereka.
Hal tersebut,Ganjar sampaikan ketika hadir dalam acara resident Candidate Lecture's yang digelar oleh Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Bersama Tribun Network di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/10/2023).
"Kalau kita bicara dari sisi aturan atau regulasi, sudah sangat jelas dia (desa) punya kewenangan, hanya saja, desa itu butuh diberikan kepercayaan penuh."
"Agar mereka bisa melakukan inovasi dengan kearifan (lokal) yang ada di tempat mereka," ungkap Ganjar, dikutip dari YouTube Warta Kota Production, Jumat (20/10/2023).
Ganjar mengatakan, desa sendiri secara kelembahaan masih terdapat sedikit masalah karena pemerintahannya mengacu pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tetapi eksekusinya ada di Kementerian Desa.
"Desa secara kelembagaan, sekarang masih ada sedikit problem karena pemerintahannya mengacu ke kementerian dalam negeri, tapi ekskusinya dari ada di kementerian desa, rasanya mesti diselesaikan secara kelembagaan," katanya.
Baca juga: Janji Ganjar jika Jadi Presiden: Beri Insentif ke Periset Indonesia dan Pihak Swasta
Untuk mengatasi hal tersebut, Ganjar menyebutkan, tugasnya kabupaten-lah yang harus mendampingi.
Cara mendampinginya, kata Ganjar, bisa dengan melibatkan periset, kampus hingga aktivis desa.
"Tugas kakaknya, siapa kakaknya? Kabupaten, tugas mereka adalah mendampingi, bagaimana cara mendampingi? Ada periset untuk dilibatkan, ada kampus, ada aktivis desa untuk dilibatkan," jelas Ganjar.
"Bagaimana kalian bekerja? Disebutkan satu persatu, bagaimana government dilakukan, bagaimana tata cara mengelola keuangan desa dilakukan, dan bagaimana dia mengajak partisipasi masa untuk dilakukan, simpel saja."
"Itu praktik baik diangkat, kemudian kita perintahkan untuk menjalankan ini," sambungnya.
Baca juga: Strategi Politik Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024: Memahami Rakyat, Siapkan Program yang Jadi Jawaban
Ganjar menyatakan, hal itu juga bisa diwujudkan dengan menghargai karya yang sudah ada.
Lalu, bisa juga dimasukkan dalam satu sistem, kemudian dijadikan public policy.
"Satu, kita menghargai karya yang sudah ada, kemudian kita masukkan dalam satu sitem, kita jadikan public policy. Dua, inovasinya mesti dirancang," tutur Ganjar.
Selanjunya, inovasinya juga harus dirancang dengan cara memanfaatkan aduan masyarakat.
Di mana, maksudnya adalah apa yang paling banyak dikomplain rakyat itu yang diselesaikan dengan inovasi.
"Maka berdasarkan keluhan atau cerita atau kegagapan mereka, saya sampaikan, satu dinas harus nabung inovasi."
"Apa inovasi yang harus dibuat? Satu saja, apa yang paling banyak dikomplain rakyat, anda selesaikan itu dengan inovasi," kata Ganjar.
"Kira-kira, seperti itu yang bisa dilakukan, tapi ini tidak akan bisa jalan, kalau kemudian long list itu tidak bisa dilihat, tidak bisa dibaca, dan tidak bisa sampai pada pengambil keputusan. Kalau bisa sampai, maka harus tidak ragu untuk melaksanakan itu," pungkasnya.
Janji Ganjar Pranowo saat Terpilih jadi Presiden 2024
Ganjar mengungkap janji-janjinya dalam sejumlah kesempatan.
Seperti saat Ganjar Pranowo menyampaikan pidato politik dalam sejumlah kesempatan diantaranya saat menghadiri acara konsolidasi partai di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat 25 Agustus 2023 malam.
1. Perluas Konektivitas Darat, Laut, dan Udara
2. Melanjutkan sejumlah program yang sudah dirintis Presiden Jokowi.
3. Percepatan Transformasi Digital
4. Swasembada Pangan dan Tuntaskan Reforma Agraria
5. Perkuat Jaminan Sosial
6. Terapkan ekonomi hijau
7. Ingin Gaji Guru Rp 30 Juta per Bulan
8. Lanjutkan Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang digagas Jokowi.
9. Janji berantas Korupsi
(Tribunnews.com/Rifqah)