Ketua Timses Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Berlatar Belakang Pengusaha, Kubu Anies-Cak Imin?
Ketua Tim Sukses Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran memiliki latar belakang pengusaha. Kini hanya tinggal kubu Anies-Cak Imin yang belum mengumumkan.
Penulis: Adi Suhendi
![Ketua Timses Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Berlatar Belakang Pengusaha, Kubu Anies-Cak Imin?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arsjad-rasjid-dan-rosan-roeslani.jpg)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu, menanggapi soal pembentukan timses untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Kata Syaikhu, saat ini tim badan pekerja Anies-Cak Imin (Baja Amin) yang sudah dibentuk terlebih dahulu untuk mengawal agenda pemenangan Anies-Cak Imin, masih melakukan pembahasan terkait hal tersebut.
"Nanti tim Baja, InsyaAllah, badan pekerja sedang mengkaji nya," kata Syaikhu kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Dengan begitu, dirinya berharap, susunan timses untuk pemenangan pasangan Anies-Cak Imin itu bisa segera diumumkan dalam waktu dekat.
Hanya saja, dirinya tidak membeberkan secara detail terkait target dari tanggal pengumumannya.
"Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat (timses) segera diumumkan," kata dia.
Terpisah, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan kriteria calon kapten timnas Anies-Cak Imin.
Dikatakan Mardani, kriteria kapten ini dipilih berdasarkan pengalaman memenangkan pertarungan politik.
Selanjutnya diterima ketiga partai politik pendukung Anies-Cak Imin (Nasdem, PKS dan PKB).
Terakhir yaitu memiliki chesmistry atau kecocokan dengan pasangan Anies-Cak Imin.
"Kriterianya pasti memang punya pengalaman memenangkan pertarungan, karena pertarungan politik beda dengan pertarungan yang lain," kata Mardani dikutip Jumat (13/10/2023).
Ada pun saat ini Koalisi Perubahan sedang membahas kapten untuk memimpin tim pemenangan Anies-Cak Imin.
Mardani mengaku sudah mewanti-wanti Anies untuk berhati-hati memilih ketua tim pemenangan
"Kalau milih menteri bisa direshuffle, kalau pilih ketua tim agak susah karena kalau melempem bisa kalah," ujar Mardani. (Tribunnews.com/ garudea prabwati/ daryono/ umam/ rizki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.