Sasar Suara Pemilih Pemula dan Milenial, Gerindra Sulut Bentuk SAKSI Prabowo-Gibran
Pihaknya tengah memperkokoh kolaborasi lintas generasi untuk menyokong Prabowo-Gibran.
Penulis: Reza Deni
Editor: Daryono
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bergerak cepat setelah Ketua Umum mereka Prabowo Subianto mendaftarkan diri sebagai capres bersama cawapresnya Gibran Rakabuming Raka ke KPU RI.
Ketua DPD Gerindra Sulut Conny Lolyta Rumondor mengatakan pihaknya tengah memperkokoh kolaborasi lintas generasi untuk menyokong Prabowo-Gibran.
Conny mengatakan telah menunjuk Fransiscus X Wawolangi untuk menjadi ketua Serikat Anak Kemarin Sore Indonesia (SAKSI) atau tim pemenangan Milenial Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara pada Pilpres mendatang.
"SAKSI Sulawesi Utara diperkuat oleh anak-anak muda kreatif dan potensia,l antara lain Mona C. Kloer dan Tommy Parasan yang menjadi Wakil Ketua SAKSI," kata Conny kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Kaum Nahdliyin Diyakini akan Pilih Ganjar-Mahfud, Ini Analisis Sekum Bamusi Gus Falah
Sementara itu, Fransiscus X. Wawolangi seaku Ketua SAKSI Sulawesi Utara, menyampaikan publik berharap banyak kepada Prabowo dan Gibran sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024.
"SAKSI menyerap aspirasi publik yang menginginkan Capres-Cawapres lintas generasi yang mengombinasikan tokoh senior, Prabowo, dan Gibran yang merepresentasikan generasi milenial. SAKSI optimistis bisa memenangkan Prabowo Subianto dan Mas Gibran di Sulawesi Utara,” ujar Fransiscusz
Frank, sapaan akrab Fransiscus, mengatakan penetapan Prabowo-Gibran adalah momentum kolaborasi kerja sama antar generasi.
"Mereka mewakili generasinya masing-masing yang saling mengisi dan melengkapi, kami menyediakan ruang selebar-lebarnya kepada generasi muda untuk berkreasi dan berpartisipasi aktif di pemilihan umum agar generasi muda bisa menentukan nasib dan masa depannya sendiri,” ujar Frank.
Pada Pemilu 2024 nanti, porsi pemilih muda sebesar 50 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) nasional.
"Seluruh pihak ramai-ramai menargetkan suara pemilih muda. Namun mereka hanya membutuhkan suaranya saja, kepentingan politik yang diperjuangkan tetap saja bagi orang-orang lama," kata Frank.
Frank mengamati Gibran berulang kali diremehkan dengan isu politik dinasti atau anak kemarin sore yang tidak tahu apa-apa.
“Dengan majunya Gibran menjadi cawapres mendampingi Prabowo, kami semua yang selama ini merasa disepelekan seperti Gibran, menjadi semangat dan terlecut, bahwa meskipun kami masih muda dan dianggap anak kemarin sore atau ingusan, Oleh karena itu kami semakin termotivasi untuk mengangkat aspirasi anak-anak muda,” ucap Frank.
Dengan dibentuknya Tim SAKSI Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara, Frank berharap dapat menjadi agregator kepada pemilih muda di provinsi lainnya sehingga nanti akan dibentuk Tim SAKSI di seluruh Indonesia.