Penjelasan Kemenkeu Menanggapi Program Gibran Soal KIS Lansia hingga Dana Abadi Pesantren
Program KIS saat ini sudah mencakup sebagian besar lansia yang tidak mampu, terutama yang tidak memiliki dukungan keluarga.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Pengelolaan programnya sendiri dikelola oleh Kementerian Agama, yang membiayai LPDP. Prosesnya sedang berjalan, saat ini sedang ada seleksi-seleksi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas dari santri dan juga para pembina santri, seperti program persiapan beasiswa, multimedia pesantren, penguatan pengambilan fatwa, dan lain-lain," jelasnya.
Program Prabowo-Gibran
Sebelumnya, Gibran membocorkan beberapa program unggulannya bersama Prabowo Subianto untuk maju Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan Gibran dalam Acara Deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena GBK pada Rabu (25/10/2023) hari ini.
Total ada enam program unggulan yang dibocorkan Gibran.
Yang pertama adalah Dana Abadi Pesantren.
Menurut Gibran, Dana Abadi Pesantren adalah mandat dari UU Nomor 18 Tahun 2019.
"Mohon izin Pak Prabowo, saya ingin membocorkan beberapa program unggulan. Dana Abadi Pesantren ini adalah mandat dari UU Nomor 18 Tahun 2019," kata Gibran dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Rabu (25/10/2023).
Program unggulan kedua untuk bidang bisnis, yakni Kredit Start Up Millenial.
Kredit Start Up Millenial akan ditujukan untuk bisnis para millenial yang berbasis pada inovasi dan teknologi.
"Sekarang sudah ada yang namanya KUR, Kredit Mekar, sudah ada Wakaf Mikro, ada Kredit Ultra Mikro."
"Nanti akan kami tambahkan lagi, Kredit Start Up Millenial, ini untuk bisnis para millenial yang berbasis inovasi dan teknologi," ungkap Gibran.
Program ketiga di bidang kesehatan yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang ditujukan khusus untuk Lansia.
KIS Lansia akan melengkapi program bantuan sosial masyarakat yang sebelumnya sudah ada seperti KIS, Kartu Indonesia Pintar, dan PKH.