Soal Pemilu 2024, Kapolri Imbau Semua Pihak Hindari Hal-hal yang Memecah Belah Masyarakat
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 agar aman dan damai.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 agar aman dan damai.
Sigit menyampaikan agar menerapkan politik bermartabat agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat.
"Kita kawal politik bermartabat, kita hindari hal-hal yang bisa memecah belah rakyat, bisa memecah belah masyarakat," kata Sigit di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan meski mempunyai perbedaan dalam memilih calon pemimpin negeri ini namun tetap harus saling menghargai dalam pagelaran pesta demokrasi tersebut.
Baca juga: Pemilu 2024 Diyakini Jadi Titik Tolak yang Pas bagi Indonesia Emas 2045
Sigit juga berharap agar pelaksanaan politik di Indonesia menjadi suatu pesta demokrasi yang dirasakan dan dilaksanakan dengan riang gembira.
"Walaupun terjadi perbedaan-perbedaan pendapat namun itu hal yang biasa namun jangan sampai perbedaan pendapat, perbedaan pemilihan ini, kemudian merusak persatuan dan kesatuan yang harus terus kita jaga," ucapnya.
"Karena siapapun pemimpinnya harus mampu menjabat, harus mampu mengawal, harus mampu mendorong agar perjalanan yang ada, pembangunan yang ada betul-betul bisa mewujudkan masyarakat bisa menjadi sejahtera, mencapai tujuan visi Indonesia Emas 2045," sambungnya.
Di sisi lain, Sigit juga mendorong sinergitas dan soliditas antara yg ada dari TNI, Polri, dan kementerian/lembaga terkait terus dijaga dalam rangka menghadapi tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Karena ini adalah titik krusial kita untuk bisa melompat maju kalau kita bisa menyelenggarakan pemilu ini dgn aman, lancar, dan damai," tukasnya.
Sejauh ini dalam Pemilu 2024 baru saja melewati masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden yahg akan bertanding dala kontestasi politik.
Pasangan pertama yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Lalu, ada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Terakhir pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.