Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pemilu 2024, Kapolri Imbau Semua Pihak Hindari Hal-hal yang Memecah Belah Masyarakat

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 agar aman dan damai.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Soal Pemilu 2024, Kapolri Imbau Semua Pihak Hindari Hal-hal yang Memecah Belah Masyarakat
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) memberikan keterangan terkait deklarasi Pemilu damai dalam acara bakti sosial AKABRI 90 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023). 

Operasi Mantap Brata

Polri mengerahkan ratusan ribu personel dalam Operasi Mantap Brata untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan total 434.197 personel dari dari jajaran Mabes Polri hingga Polda di seluruh Indonesia akan dikerahkan.




"Pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel," kata Sandi di The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).

Sandi berharap, dengan banyaknya personel yang diterjunkan bisa menciptakan pemilu damai mulai dari tahap pendaftaran para calon hingga pelantikan, termasuk saat pencoblosan.

Pengamanan pada saat tahap pencoblosan, lanjut Sandi, bakal dilakukan menyesuaikan tingkat kerawanan suatu daerah.

"Pada waktu pelaksanaan pemilu langsung di TPS disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang ada. Jadi kalau wilayahnya aman, rawan ataupun yang rawan satu itu tentunya akan berbeda dengan daerah-daerah tertentu," ucapnya.

BERITA TERKAIT

"Untuk itu harapan kita bersama bahwa insyaallah pemilu bisa dilaksanakan dengan aman dengan tertib sesuai dengan yang kita harapkan," sambungnya.

Adapun Operasi Mantap Brata ini dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.

Kegiatan itu akan dilakukan selama 222 hari sejak tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden terpilih.

Operasi ini akan melibatkan 11 satuan kerja dari Mabes Polri. Yakni Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, hingga Irwasum.

Sebelas satuan kerja tersebut akan ditempatkan ke dalam 9 Satuan Tugas (Satgas) yang berbeda.

Meliputi Satgas Pengamanan Capres-Cawapres, Preemtif, Preventif, Penindakan, Gakkum, Antiteror, Pengaman TPS Luar Negeri, Humas, dan Banops.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas