PDIP Soal KTA Gibran, Masinton: Diantar Syukur, Nggak Juga Ngga Apa-apa
Politikus PDIP Masinton Pasaribu merespon soal Kartu Tanda Anggota (KTA) Gibran Rakabuming yang menurutnya sudah tak lagi jadi kader PDIP.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu merespon soal Kartu Tanda Anggota (KTA) Gibran Rakabuming yang menurutnya sudah tak lagi jadi kader PDIP.
Dikatakan Masinton jika KTA tersebut dikembalikan Gibran merupakan hal yang bagus. Namun jika tidak, menurutnya bukanlah masalah.
"Ya kalau dia ngantar ya syukur. Nggak ngantar juga tidak apa-apa," kata Masinton ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2023).
Kemudian terkait tenggat waktu mengembalikan KTA tersebut. Ia menyebutkan tidak ada tenggat waktunya.
"Enggaklah. KTA sama aja kan seperti umpama kartu jurnalis sudah tidak ingin di salah satu media A, bisa dikembalikan bisa tidak. Bisa dikoleksi. Tapi intinya sudah resign dari perusahaan. Jadi simple saja," sambungnya.
Masinton lalu menyebutkan mengapa pihaknya menunggu Gibran Rakabuming mengembalikan KTA PDIP karena berkaitan dengan etika.
"Ya persoalannya masih ada etika enggak?" jelasnya.
Lalu ketika ditanya apakah Gibran Rakabuming tidak punya etika karena belum mengembalikan KTA. Ia menampik hal tersebut.
Baca juga: Intip Kegiatan Gibran Usai Ikut Tes Kesehatan Cawapres, Siap Temui FX Rudy Kembalikan KTA PDIP
"Saya enggak katakan itu. Dalam politik itu penting etika dan adab. Karena politik itu bukan sekadar jabatan, bukan sekadar kekuasaan bahwa poltik itu adalah penugasan sikap etika dan keadaban," tegasnya.