Tak Ajak Cawapres Makan Siang, Jokowi Dinilai Belum Percaya Diri Temui Gibran di Istana
Pengamat politik meyakini Presiden Jokowi belum percaya diri bertemu dengan putranya, Gibran Rakabuming Raka, di istana.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Selamat Ginting menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum percaya diri bertemu dengan putranya sekaligus cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, di istana.
Menurut Ginting, ketidakpercayaan Jokowi itu terlihat dari tidak diundangnya para bakal cawapres untuk menghadiri makan siang di Istana Merdeka hari Senin, (30/10/2023).
"Dari sini saja terlihat Presiden Jokowi tidak sanggup jika anak sulungnya hadir dalam kapasitas sebagai cawapres," ujar Ginting, Selasa, (31/10/2023), dikutip dari Tribunjakarta.com.
Ginting mengatakan masyarakat saat ini masih ingat bagaimana karpet merah untuk menjadi cawapres seolah diberikan kepada Gibran lewat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial.
"Publik akan tertawa karena nepotisme politik tempatnya justru ada di istana,” kata dia.
Akademisi dari Universitas Nasional itu juga meyakini acara makan siang Jokowi dengan dengan para capres hanya gimik politik.
Ginting menganggap jamuan makan itu tidak bisa menurunkan ketegangan politik di tanah air yang makin parah setelah MK mengeluarkan putusan kontroversial
“Mestinya jamuan makan itu dilakukan sebelum adanya skandal MK sehingga semua calon presiden tidak terbebani dengan keputusan yang memalukan bangsa,” ujarnya menjelaskan.
Cawapres sempat akan diikutkan
Juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, menyebut para cawapres sebenarnya direncanakan untuk ikut makan siang bersama dengan Jokowi dan para capres.
Namun, rencana pertemuan itu batal terwujud karena Ma'ruf sudah mempunyai agenda lain.
Baca juga: Pengamat Nilai Netralitas Presiden Jokowi Belum Teruji Meski sudah Ajak 3 Capres Makan Siang
Sementara itu, Jokowi mengatakan para cawapres akan memiliki agenda makan siang sendiri dengan Ma'ruf.
"Nanti ya, Pak Wapres yang akan mengundang," ujar Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa, (31/10/2023).
Masduki Baidlowi menyebut acara makan siang bisa mengurangi ketegangan di antara para pendukung capres dan cawapres.