Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Dharmaji Suradika, Ketua Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Berikut ini sosok Dharmaji Suradika atau Aji, CEO pemimpin.id yang dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sosok Dharmaji Suradika, Ketua Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Tangkap layar akun Instagram @aji_suradika
Sosok Dharmaji Suradika atau Aji, CEO pemimpin.id yang dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud. 

Aji pernah bekerja di Siemens Indonesia bagian Sales Manager.

Saat ini, Aji mengemban tugas menjadi Ketua Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Dinilai Sosok yang Profesional

"TPM akan dipimpin oleh CEO, Dharmaji Suradika (Aji). Aji merupakan seorang profesional muda, juga pengusaha, consultant dan juga aktivis," imbuhnya.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, Dharmaji Suradika (Aji) dinilai sosok profesional muda.

Ia merupakan pengusaha yang juga aktivis.

Sehingga, ia terpilih menjadi ketua tim pemenangan muda Ganjar-Gibran.

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikan Arsjad usai Rapat Pimpinan Parpol Koalisi Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

"TPM akan dipimpin oleh CEO, Dharmaji Suradika (Aji). Aji merupakan seorang profesional muda, juga pengusaha, consultant dan juga aktivis," kata Arsjad.

Hal tersebut, sejalan dengan tagline Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud, yakni 'Orang baik pasti di ganjar, jadi pili pemimpin yang mahfud akal aja'.

"TPM memilki tagline: 'Orang baik pasti diGanjar, jadi pilih pemimpin yang Mahfud akal aja," kata Arjsad, Rabu (1/11/2023) Kompas.com.

Kemudian, Ketua TPN, Arsjad Rasjid juga menambahkan bahwa TPM memegang tiga value.

Baca juga: Dua Menteri Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir Masuk TPN Ganjar-Mahfud MD?

Yakni, Inklusif (merangkul semua kalangan dan gender yang setara), Cerdas (kampanye yang menyenangkan dengan menggunakan akal sehat), dan Berpengalaman (meritokrasi, memilih yang terbaik dan memberi ruang untuk berproses).

"Anak muda ini jangan hanya disuruh untuk belajar dan merasa pintar di kampus, tapi juga perlu turun dan melebur ke masyarakat," ungkap ketua TPN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas