Cak Imin Siap Penuhi Undangan Makan Siang Bersama Wapres
Lagi pula, Cak Imin sudah menganggap KH Maruf Amin sebagai seniornya. Sebab itu, dia memastikan akan menghadiri undangan makan bersama Wapres RI.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM - Bakal cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku siap hadir memenuhi undangan makan bersama bakal cawapres lainnya dari Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.
Dan Cak Imin mengaku kini diirnya tinggal menunggu undangan tersebut.
"Saya sedang menunggu undangan wapres, kapan pun saya siap asal pas saya di Jakarta," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Lagi pula, Cak Imin sudah menganggap KH Maruf Amin sebagai seniornya. Sebab itu, dia memastikan akan menghadiri undangan makan bersama Wapres RI.
"Yang undang wapres senior kita, pasti mau," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin akan bertemu dengan tiga bakal calon wakil presiden (Bacawapres) peserta Pilpres 2024 pada Senin, 6 November 2023 di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
“Direncanakan Wakil Presiden akan menerima ketiga Bacawapres pada hari Senin [dan] akan makan siang bersama di Istana Wapres,” ujar Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi melalui keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).
Adapun materi pembicaraan pada pertemuan tersebut, menurut Masduki, adalah terkait upaya menciptakan suasana damai dan kompetisi sehat dalam Pemilu 2024.
“Kompetisi boleh, tapi jangan sampai menciptakan suasana pembelahan di masyarakat, dan itu adalah upaya yang baik, [sekaligus] silaturahim,” tutur Masduki.
Baca juga: PDIP soal Capres Makan Bersama Jokowi di Istana: Warning untuk Ganjar dan Anies
Masduki mengungkapkan bahwa pertemuan Wapres dengan para Bacawapres semula diagendakan bersamaan dengan pertemuan Presiden dengan para Bacapres pada Senin (30/10/2023) lalu, tetapi di lokasi yang berbeda.
Namun, karena para Bacawapres telah memiliki agenda masing-masing yang tidak dapat ditinggalkan, maka pertemuan ditunda hingga Senin mendatang.
“Kemudian Presiden menyelenggarakan terlebih dahulu dan Wakil Presiden menyelenggarakan kemudian,” ujar Masduki.
“Dan juga waktu itu [Wapres] ada kunjungan ke Jambi, bahkan hakikatnya yang diinginkan [pertemuan berlangsung] pada hari ini sebenarnya, tetapi lagi-lagi tidak bisa karena ada beberapa agenda dan kemudian akhirnya diputuskan pada hari Senin, makan siang bersama,” tambahnya.