Aksi Akbar Bela Palestina di Monas, Anies: Indonesia Kirim Pesan untuk Pembebasan Palestina
Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama tokoh lintas agama akan menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.
Editor: Content Writer

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai organisasi lintas agama, buruh, pemuda, mahasiswa, dan organisasi lainnya menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023).
Sebagai bangsa yang cinta damai dan keadilan, masyarakat Indonesia mendukung perdamaian dan kemerdekaan Palestina.
Pemerintah Indonesia juga telah mengirim bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang berasal dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, pada Sabtu (4/11/2023).
Bersama pemerintah, ada tiga lembaga kemanusiaan yang menghimpun bantuan untuk Gaza, yakni Palang Merah Indonesia (PMI), Baznas, dan Humanitarian Forum Indonesia.
Bantuan kemanusian tersebut mencakup berbagai jenis kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan, perlengkapan wanita serta anak-anak. Juga ada alat penunjang disabilitas/hygiene kit, selimut dan barang-barang lainnya yang dibutuhkan warga Palestina.
Baca juga: Anies Ajak Solidaritas Masyarakat Ikut Aksi Akbar Bela Palestina di Monas
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 9.061 orang, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, terbunuh sejak Israel memulai serangan pada awal Oktober 2023.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama tokoh lintas agama akan menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.
Sebelumnya, Bachtiar Nasir, Ketua Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, mengatakan bahwa acara ini akan melibatkan tokoh-tokoh lintas agama, baik Islam, Kristen, Buddha, dan Hindu.
Aksi ini bertujuan untuk menggalang kekuatan publik dalam melawan penjajahan Israel yang telah melakukan genosida dan kejahatan perang terhadap warga Palestina.
Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengimbau seluruh khatib salat Jumat, semua pendeta dan pastor di gereja-gereja, para para pendeta di vihara, pura serta para biksu, para pemimpin agama di rumah ibadah untuk mendoakan Palestina.
Baca juga: Berbekal Pengalaman, Anies Diyakini Juga Bisa Bangun Stadion Internasional di Medan
"Setiap ada kegiatan beribadah, doakan Palestina. Lalu minta bupati, walikota, gubernur untuk selenggarakan di hari apa, jam berapa. Bayangkan ratusan juta rakyat Indonesia berkumpul saat bersamaan, maka seluruh dunia bergetar. Mereka akan melihat ini sebuah negeri yang punya tanggung jawab untuk kemerdekaan, sebuah negeri yang punya tanggung jawab untuk kedaulatan," tegas Anies.
Menurutnya, melalui aksi tersebut, dunia akan melihat Indonesia. "Dari negeri yang dulu memperjuangkan kemerdekaan, kini mengirimkan pesan: bebaskan Palestina," pungkasnya.
***Yosephin***
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.