Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Ultimatum Bobby Nasution, Dipersilakan Mundur dan Kembalikan KTA jika Dukung Prabowo-Gibran

Bobby Nasution dipanggil PDIP buntut pernyataannya mendukung Prabowo-Gibran, tak boleh bermain dua kaki.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in PDIP Ultimatum Bobby Nasution, Dipersilakan Mundur dan Kembalikan KTA jika Dukung Prabowo-Gibran
Tribunnews/JEPRIMA, YouTube PDI Perjuangan
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kiri), Bobby Nasution (kanan). Bobby Nasution dipanggil PDIP buntut pernyataannya mendukung Prabowo-Gibran, tak boleh bermain dua kaki. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dipanggil PDIP buntut pernyataannya mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Bobby Nasution mendatangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menyebut Bobby Nasution sempat meminta tak mau keluar dari PDIP meski mendukung Prabowo-Gibran.

"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo," ujarnya di Kantor DPP PDIP, Senin.

"Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDIP," jelas Komarudin Watubun.

Namun, PDIP melarang kadernya untuk bermain dua kaki.

Baca juga: Sekjen PBB Nilai Wajar Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran Meski Dirinya Kader PDIP

Komarudin pun menegaskan PDIP memiliki aturan jelas.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sudah meminta kadernya tak boleh bermain dua kaki.

Mengenai dukungan Bobby ke Prabowo-Gibran, PDIP kemudian memberikan ultimatum.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ultimatum PDIP kepada Bobby Nasution:

Harus Mundur jika Dukung Prabowo-Gibran

Komarudin Watubun mengatakan, PDIP mempersilakan Bobby Nasution mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Namun, ia meminta Bobby untuk mengundurkan diri dari PDIP.

"Jadi sudah lah kita mengerti perasaannya, silakan you (Bobby) ke sana (dukung Prabowo-Gibran), tetapi kau harus mengundurkan diri dari sini," tegas Komarudin, Senin.

Terhadap Bobby, DPP PDIP masih memberikan waktu dua sampai tiga hari untuk memutuskan sikapnya apakah tetap bersama PDIP atau berpindah mendukung Prabowo-Gibran.

Baca juga: Blak-blakan Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Irit Bicara Usai Menghadap Petinggi PDIP, Ada Apa?

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun. (Tribunnews/Fersianus Waku)

Diminta Kembalikan KTA PDIP

Komarudin Watubun meminta Bobby Nasution untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP karena mendukung Prabowo-Gibran.

Ia menegaskan, sejatinya Bobby tak mau keluar dari PDIP.

Pasalnya, Bobby sempat curhat mengenai dukungan PDIP terhadap dirinya sehingga terpilih menjadi Wali Kota Medan.

"Saya mengerti lah perasaan dia (Bobby), dia sampaikan 'Aduh bagaimana pun saya besar seperti hari ini karena seluruh kekuatan PDIP dikerahkan waktu saya mencalonkan diri jadi Wali Kota Medan'," ucap Komarudin.

"Termasuk masalah-masalah pribadi yang waktu itu kita bagaimana menjaga dia menjadi Wali Kota," jelasnya.

Baca juga: Bobby Dukung Prabowo-Gibran, Politikus PDIP: Etika dan Moral Harus Jadi Pedoman Dalam Berpartai

Komarudin lalu menyebut, PDIP sangat memahami dilematis menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Meski demikian, Bobby diminta segera mengembalikan KTA ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan.

"Kembali beberapa hari ini silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan," terang Komarudin.

Dukungan Bobby Diyakini karena Alasan Kekerabatan

Sementara itu, Komarudin Watubun meyakini Bobby Nasution mendukung Prabowo-Gibran murni karena kekeluargaan.

Pasalnya, Gibran adalah kakak ipar dari Bobby.

Sementara, Bobby merupakan kader PDIP yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ya alasan, pasti alasan hubungan kekerabatan, tidak perlu ditanya itu," jelas Komarudin, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Rosan Roeslani Bicara Peluang Bobby Nasution Masuk TKN Prabowo-Gibran: Kita Lakukan Penyempurnaan

Namun, Komarudin mengaku tak mengetahui pasti apa alasan Bobby mendukung Prabowo-Gibran.

Sebab, alasan itu tidak disampaikan Bobby saat ditemuinya di Kantor DPP PDIP.

"(Alasan pasti) tanya Mas Bobby, jangan tanya saya," imbuh Komarudin.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution merapat ke Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Wali Kota Medan, Bobby Nasution merapat ke Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Sebagai informasi, Bobby Nasution menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran sesuai sikap sukarelawan pendukungnya.

"Kalau relawan sudah menyuruh ke sana, mau enggak mau kita ke sana."

"Saya ikut relawan, saya mendukung,” ungkap Bobby di Medan, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Belok Dukung Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Bobby Nasution usai Menghadap Petinggi di Kantor DPP PDIP

Sebelumnya, keluarga Jokowi digadang telah berseberangan dukungan dengan PDIP di Pilpres 2024.

Dugaan ini mencuat setelah Gibran yang merupakan putra sulung Jokowi, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres Prabowo.

Jokowi pun sudah menyatakan merestui Gibran untuk maju sebagai bakal cawapres.

"Ya orang tuanya tugasnya hanya mendoakan dan merestui," ungkap Jokowi di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas