Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bicara Kedaulatan Maritim, Ganjar Bakal Inventarisir Pulau Terluar dan Menamai Pakai Nama Indonesia

Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya terhadap kedaulatan maritim Indonesia.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bicara Kedaulatan Maritim, Ganjar Bakal Inventarisir Pulau Terluar dan Menamai Pakai Nama Indonesia
YouTube CSIS Indonesia
Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo di forum Centre for Strategis and International Studies (CSIS), Jakarta, Selasa (7/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya terhadap kedaulatan maritim Indonesia.

Ganjar berencana untuk memberikan nama Indonesia kepada pulau-pulau terluar untuk melindungi agar tidak diakui negara lain.

Hal ini disampaikan Ganjar dalam acara yang diadakan pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) bertajuk 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri', di Jakarta, Selasa (7/11/2023).

"Soal kedaulatan maritim, ada beberapa hal yang menjadi catatan penting menurut kami adalah penggunaan Bahasa Indonesia untuk nama pulau- pulau terluar. Melakukan inventarisasi pulau-pulau kecil rasanya penting," kata Ganjar di lokasi.

Ganjar menyebut adanya pulau Indonesia yang direbut negara lain, yakni Sipadan dan Ligitan yang terletak di timur laut Pulau Kalimantan, sekitar 150 kilometer dari Pulau Tarakan di Kalimantan Utara.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Sikat Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

"Kita pernah punya pengalaman Pulau Sipadan dan Ligitan. Kalau kita bicara dari sisi sejarahnya, wah perdebatannya panjang sekali," ujar Ganjar.

Berita Rekomendasi

Dia menuturkan pentingnya memahami sejarah dan kultur yang berkembang di pulau-pulau terluar sebagai bagian dari identitas Indonesia yang beragam

"Bagaimana Kita menamai pulau itu atau lambang uang yang berlaku di sana dan kultur apa yang berkembang di sana," ucap Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga menekankan perlunya meningkatkan anggaran pertahanan untuk mengamankan wilayah Indonesia.

Baca juga: Ganjar Sebut Tak Ajak Susi Pudjiastuti Gabung Tim Pemenangan Nasional

Peningkatan anggaran pertahanan ini juga terjadi di negara di Asia.

Menurut Ganjar, pentingnya kerjasama dan perjanjian internasional untuk mengukuhkan posisi Indonesia dalam tata kelola wilayah maritimnya.

"Maka kalau kita anggaran pertahanan negara-negara yang ada di ASIA saja sudah meningkat cukup tinggi, dan tentu saja kita mesti mengoptimalkan kerjasama dan perjanjian internasional. Ini untuk penguatan posisi indonesia," tegas Ganjar.

Ganjar menegaskan keinginannya untuk mengamankan wilayah maritim Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di sektor maritim.

"Negara yang besar ini butuh perhatian besar pula, maka kalau kita ingin mengamankan kondisi wilayah maritim kita, itu salah satunya. Lalu Menggandakan anggaran untuk pertahanan laut," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas