Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) koalisi Indonesia maju, Prabowo Subianto mengungkap pihaknya bakal berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).

Menurut Prabowo, dirinya sudah beberapa kali melakukan ziarah ke makam pendiri NU.

Namun, pihaknya bakal kembali melakukan ziarah dalam waktu dekat.

"[Ziarah ke makam pendiri NU] Ada rencana, dan memang saya sudah berapa kali ziarah juga. Tapi tentunya, Insya Allah kita cari waktunya," kata Prabowo usai acara silaturahim dengan sejumlah kiai se-Jawa Tengah di Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/11) malam.

Tak hanya itu, Prabowo menyebut pihaknya juga bakal melakukan silaturahim ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) dalam waktu dekat. Nantinya, koalisi Indonesia maju yang akan segera mengatur jadwal ponpes yang akan didatangi.

"Insya Allah kita tentunya sekarang kan kita sudah bagian dari satu gerakan yang besar, koalisi yang besar ada tim pemenangan mereka akan atur jadwal mereka akan membagi dan kita akan membagi tugas masing-masing," pungkasnya.

Sebelumnya, Calon presiden (capres) koalisi Indonesia maju, Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan ulama se-Jawa Tengah di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (8/11/2023) malam.

Dalam acara itu, para ulama se-Jawa Tengah pun memutuskan sepakat memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres. Dukungan itu disampaikan setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Eks Danjen Kopassus tersebut.

Kiai Pondok Pesantren Assodiqiyah dari Semarang, Shodiq Hamzah menyampaikan bahwa Prabowo merupakan pilihan dari hati nurani para kiai yang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Ini pilihan saya Pak Prabowo, karena apa karena Pak Prabowo adalah hati nuraninya betul-betul akan memakmurkan rakyat se-Indonesia," kata Shodiq dalam konferensi pers seusai silaturahim tertutup dengan Prabowo.

Ia meyakini Prabowo bisa memberikan kemakmuran kepada rakyat Indonesia. Apalagi, kata Shodiq, Eks Pangkostrad TNI itu sudah banyak mewakafkan harta bendanya untuk negara.

"Beliau semangat sekali bagaimana Indonesia ini bisa makmur dan tidak punya hutang, mungkin semua harta bendanya akan diwakafkan di negara ini," jelasnya.

Sementara itu, Kiai dari Mujiburrohman Ma'mun menyampaikan pihaknya juga menitipkan pesan kepada Prabowo dalam silaturahim kali ini. Yakni, Prabowo diminta melanjutkan program Presiden Jokowi yang sekiranya telah sukses.