Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menerima aspirasi agar tokoh Kalimantan Selatan dilirik untuk diangkat jadi menteri seandainya Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.

Hal itu terungkap saat Hasto mengelar pertemuan dengan pimpinan partai politik yang mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (12/11/2023).

Di mana, pertemuan dilakukan usai Hasto membuka Rakerda IV PDIP Kalsel.

Hadir antara lain Ketua DPD PDIP Kalsel, M. Syaripuddin, Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Arifin, Ketua DPD Partai Hanura Kalsel Abdul Munasib Arsip dan Ketua DPW Partai Perindo, Surya Dharma.

Secara bergantian, para pimpinan partai di Kalsel itu menyampaikan bahwa selama ini banyak tokoh Kalsel yang belum mendapat perhatian.

Baca juga: TPN Meradang Sejumlah Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot: Tindakan Abuse of Power

Dua periode Presiden Jokowi tidak ada tokoh dari Kalsel jadi menteri.

Sementara dulu dari Kalsel beberapa tokohnya menjadi menteri seperti Syamsul Muarif, Taufiq Effendi, Gusti Muhammad Hatta.

Atas harapan itu, Hasto mengatakan aspirasi akan disampaikan ke paslon Ganjar-Mahfud dan kelak saat masa kampanye di Kalsel, akan diupayakan pertemuan dengan tokoh-tokoh Kalsel.

"Aspirasi itu akan ditampung," ungkap Hasto.

Baca juga: PPP Kumpulkan Caleg Seluruh Indonesia Bahas Pemenangan Partai dan Ganjar-Mahfud

Hasto pun memberi saran bagaimana empat parpol bersama relawan bergerak bersama untuk paslon Ganjar-Mahfud.

"Pasangan Ganjar-Mahfud itu komplit dan saling melengkapi. Silahkan dilakukan gerakkan door to door untuk memperkenalkan mereka dan meyakinkan masyarakat bahwa pada pasangan Ganjar-Mahfud ada harapan menuju Indonesia yang lebih baik dan unggul. Jadi mensosialisasikan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD sebagai jawaban atas berbagai persoalan rakyat," ucap Hasto.

Dia berharap Tim Kampanye Daerah (TKD) dari berbagai latar belakang untuk memperluas basis pemilih dan segera bergerak karena masa kampanye sudah dekat.

"Silahkan dirapatkan dan disempurnakan secepatnya susunan TKD untuk di wilayah Kalsel," ucap Hasto.

Sementara saat menyinggung pembangunan saat ini, Hasto menerima keluhan Indonesia sentris berubah menjadi Solo sentris.

"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," jelas Hasto.