Jokowi Ganti Wakil Kepala BIN Jelang Pilpres 2024, Pengamat Militer: Itu Tak Lumrah
Keputusan Jokowi mengangkat Letjen I Nyoman Cantiasa menjadi Wakil Kepala BIN dikritik karena dinilai tak lazim dilakukan menjelang Pilpres 2024.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manuver politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pilpres 2024 terus mendapat sorotan.
Keputusan Jokowi mengangkat Letjen I Nyoman Cantiasa menjadi Wakil Kepala BIN (Badan Intelijen Nasiona) dikritik karena dinilai tak lazim di tengah gejolak politik menjelang Pilpres 2024.
Pengamat militer sekaligus mantan Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto menilai penggantian wakil Kepala BIN yang baru sungguh tak wajar.
"Lumrahnya itu bukan dilakukan di masa ini. Pertanyaannya itu kenapa baru dilakukan sekarang, karena pada dasarnya untuk kacamata saya sebagai pengamat militer, kedudukan wakil kepala BIN itu jabatan karier," kata Andi yang juga Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud saai ditemui di Media Center TPN, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).
Dia juga menyoroti peran Jokowi yang menurutnya memiliki andil untuk menilai penunjukan wakil kepala BIN di masa-masa seperti ini.
Sebab kata Andi seharunya pergantian posisi wakil kepala BIN bisa dilakukan jauh hari sebelum masa-masa politik seperti saat ini.
"Sehingga seharusnya presiden kemudian menggunakan posisinya sebagai ketua tim penilai akhir sudah harus melakukan pergantian jabatan itu sejak lama," jelasnya.
Seperti diketahui, Jokowi melalui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono baru saja mempromosikan Letjen I Nyoman Chantiasa, menggantikan Letjen (Purn) Teddy Laksmana.
Baca juga: 56 Perwira Tinggi TNI AD Dimutasi: Eks Danjen Kopassus Ditunjuk Jadi Wakil Kepala BIN
Sebelumnya, keputusan Jokowi mengangkat Agus Subiyanto menjadi KSAD dan mempromosikannya menjadi Panglima TNI, juga mengundang kritik publik.
"Baru hari ini saya yang melihat organisasi berjalan normal lega akhirnya ada pergantian. Karena itu ada sesuatu yang tidak normal kenapa pergantian belum dilakukan, akhirnya berhasil dilakukan," pungkasnya.
Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa, perwira tinggi TNI yang kini ditunjuk menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca juga: Soal Isu akan Ditunjuk Jadi Kepala BIN, Jenderal Dudung Mengaku Belum Tahu
Penunjukan I Nyoman Cantiasa yang saat ini menjabat Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada Kamis (27/4/2023).
Dalam surat tersebut, terdapat 105 perwira TNI yang dimutasi, termasuk I Nyoman Cantiasa. I Nyoman Cantiasa akan menggantikan Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma.