Bantah Anggapan Timnas AMIN Minimalis, Sekjen PKS Sebut di Daerah Bakal Bertambah
Sekjen PKS Habib Aboe membahtah soal anggapan struktur Tim Pemenangan Nasional Anies-Cak Imin atau Timnas AMIN cenderung minimalis.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe membahtah soal anggapan struktur Tim Pemenangan Nasional Anies-Cak Imin atau Timnas AMIN cenderung minimalis.
"Siapa bilang minimalis? Di lapangan itu nanti jumlahnya. Ada (tambahan), itu kan cuma tim induk-induknya, nanti di bawah lagi," kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Aboe mengatakan kemungkinan komppsisi timnas AMIN masih akan bertambah di daerah-daerah.
Aboe juga bicara soal perwakilan satu orang setiap partai pengusung yang masuk dalam struktur Timnas AMIN.
"Sebenarnya tidak sekadar satu-satu yang dipilih saja, jadi intinya tidak mungkin partai itu tidak terlibat penuh. Apalah arti sebuah paslon tanpa partai, itu jelas. Jangan kesan seakan-akan kayak kita ini cuma sebagai pengikut dan mereka sebagai WO-nya atau EO-nya," tandasnya.
Sebelumnya, Susunan Tim Pemenangan Nasional pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) resmi diumumkan.
Eks Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus didapuk menjadi kapten tim.
"Kapten tim yakni bapak Muhammad Syaugi Alaydrus," kata Anies di Rumah Tim Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023), disambut tepuk tangan dari Struktur Tim Pemenangan yang hadir.
Saat Anies mengumumkan Syaugi sebagau Kapten Tim Pemenangan AMIN, eks Kabasarnas itu langsung berdiri menyapa rekan media yang hadir.
Kemudian Anies juga membacakan portofolio Syaugi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti jabatan Syaugi yang pernah menjadi Kepala Basarnas.
"Mudah-mudahan membawa kita terbang makin tinggi dan dengan pengalaman, beliau sebagai Kepala Badan pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Insya Allah beliau akan bekerja bersama untuk sama-sama menyelamatkan bangsa Indonesia," ujar Anies.
Anies mengatakan pengumuman ini bukan berarti kerja-kerja pasangan Anies-Muhaimin baru dimulai.
Dia menyebut pengumuman tim sukses untuk pasangan capres dan cawapres ini memenuhi syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).