Ini Komentar Pengamat Soal Polri Disebut Tak Netral di Pilpres 2024
Sara Institute Muhammad Wildan merespons soal Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono yang menduga ada ketidaknetralan Polri di Pilpres 2024
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
![Ini Komentar Pengamat Soal Polri Disebut Tak Netral di Pilpres 2024](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/juru-bicara-tim-pemenangan-nasional-tpn-ganjar-pranowo-mahfud-md-aiman-witjaksono.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengaku menerima enam laporan polisi terhadap tudingan aparat tidak netral di Pemilu 2024.
"Bagi kami ini warning, penggiringan opini yang bisa menyebabkan memanasnya proses menuju pemilu di akur rumput yang tentunya masyarakat yang menjadi korban," kata Direktur Eksekutif Sara Institute Muhammad Wildan kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
Wildan berharap Polri bertindak tegas pihak-pihak yang memperkeruh suasana dengan menyebarkan berita yang masih simpang siur.
"Sekali lagi, kami mendukung Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya memproses Aiman agar terciptanya kondisi demokrasi yang damai dan menggembirakan," pungkas Wildan.
Sebelumnya, Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Aiman Witjaksono mengaku bingung mengenai dirinya dilaporkan oleh enam pihak ke Polda Metro Jaya buntut pernyataan ketidaknetralan oknum polisi.
Sebab, Aiman mengatakan pernyataannya soal ada oknum polisi tak netral malah berujung dilaporkan.
"Soal langkah tentu yang ada di benak saya hanya kebingungan yang luar biasa. Karena hal-hal seperti ini kenapa mesti menjadi proses hukum?" kata Aiman saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, harusnya pernyataannya bisa dibantah dengan data-data, bukan malah dilaporkan.
"Kalau sesuai ada data-data yang mungkin dirasa kurang tepat kan bisa dilakukan dengan jawaban dan lain sebagainya, bukan dengan pelaporan," ujar Aiman.
Aiman menegaskan dalam pernyataannya sama sekali tidak menyinggung institusi kepolisian.
"Apalagi saya menggunakan istilah oknum. Bukan menunjuk institusi, ini harus digaris bawahi," ucapnya.
Adapun Polda Metro Jaya mengaku menerima enam laporan polisi terhadap Aiman atas tudingan aparat tidak netral di Pemilu 2024.
Enam laporan itu dilayangkan dari Front Pemuda Jaga Pemilu, Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia, Jaringan Aktivis MUDA Indonesia, Aliansi Gerakan Pengawal Demokrasi, Barisan Mahasiswa Jakarta, dan Garda Pemilu Damai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.