Poin-poin Pertemuan Jusuf Kalla dengan Ganjar, Singgung Netralitas hingga Sebut Nama Megawati
Inilah poin-poin pertemuan antara Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Indonesia Jusuf Kalla (JK) dengan calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah poin-poin pertemuan antara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), dengan calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menyambangi kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023).
Beberapa pernyataan disampaikan oleh JK usai pertemuan tersebut, mulai dari netralitas hingga nama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang sempat disinggung oleh pria berusia 81 tahun itu.
Berikut beberapa poin pertemuan antara Ganjar dengan Jusuf Kalla yang dirangkum oleh Tribunnews.com, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Respons Jusuf Kalla Ketika Balas Rayuan Ganjar Pranowo
1. Berharap Ganjar seperti Megawati
JK berharap Ganjar Pranowo bakal memiliki sikap demokratis seperti Megawati Soekarnoputri.
Awalnya, ia mengatakan sangat menghargai sosok Megawati, yang dinilainya sebagai pemimpin yang sangat demokratis.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu mengungkapkan, hal tersebut berdasarkan pengalaman pribadinya mengenal Megawati.
"Tentu itu bagian dari demokrasi bahwa saya sangat menghargai Ibu Mega sebagai seorang pemimpin atau ibu yang baik dan sangat demokratis."
"Itu saya alami, saya tahu betul, bukan dari luar," kata Jusuf Kalla kepada awak media, usai pertemuan dengan Ganjar Pranowo, Minggu.
Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengharapkan Ganjar Pranowo juga dapat menjadi sosok yang memiliki sikap demokratis seperti Ketua Umum partainya tersebut.
"Jadi, ya, karena itulah saya mengharapkan juga tentu Pak Ganjar ini juga seperti begitu tentunya," ucapnya.
2. Ketua PMI Harus Netral
Pada pertemuan kemarin, Ganjar sempat menggoda JK untuk masuk ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Godaan tersebut disampaikan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu dengan nada bercanda.
Jusuf Kalla lantas mengungkapkan, ia tak bisa bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.