Kegiatan 3 Capres Sambangi Daerah: Anies ke Solo, Prabowo ke Banten, Ganjar ke Sorong
Dalam tiga hari terakhir ini, Anies Baswedan mengunjungi Kota Solo, Prabowo mengunjungi Banten dan Ganjar mengunjungi Sorong, Papua Barat Daya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Rakyat yang susah berarti kita tidak boleh diam, kemudian TNI adalah tentara rakyat jadi kita akan berbuat semaksimal mungkin untuk membantu rakyat kita," lanjut Prabowo.
Prabowo menambahkan program sumber titik air bersih ini akan terus dilanjutkan.
Sejauh ini, sudah ada 132 titik sumber air yang sebagian sedang dilakukan pengeboran.
"Kita akan teruskan semampu kita. Saya kira kita masing-masing 44 sedangkan berarti sudah ketemu titiknya juga ya berarti ini bayangkan jadi 88 dengan 44 berarti sudah 132 titik yang sudah ketemu," jelas Prabowo.
Baca juga: Budi Gunawan Bantah BIN Ikut Tanda Tangani Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo ke Papua
Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi bersama dengan masyarakat Sorong Raya, Papua Barat Daya.
Ganjar tiba di Komplek Kokoda Kilometer (Km) 8, Kota Sorong, pada Senin (20/11/2023) untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat setempat.
Kedatangannya itu disambut masyarakat dari Inanwatan, Matemani, Kais, dan Kokoda (Imekko), Kota Sorong.
"Kami sudah banyak mendengarkan cerita, kami hadir di sini untuk melihat sendiri, kami hadir di sini untuk bersentuhan dengan bapak-ibu langsung."
"Kami hadir di sini untuk membuka telinga kami, mata kami termasuk telinga dan mata hati kami untuk melihat kondisi yang ada," kata Ganjar.
Kepala Suku Imekko Kota Sorong dan Sorong Raya, Ibrahim Wugaje, menyambut baik kedatangan Ganjar di wilayahnya.
Dia pun menyerahkan dokumen yang berisikan pesan moral dan amanah masyarakat adat suku besar Imeko kepada Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini bersepakat dengan masyarakat tentang hal-hal yang menjadi prioritas pembangunan di Papua.
Di antaranya penuntasan rumah tidak layak huni (RTLH), kemudahan dan infrastruktur pendidikan, hingga lapangan kerja.
"Kami tadi banyak mendapatkan masukan tentu kami akan komunikasikan dengan jejaring yang ada dan beberapa di antaranya adalah rumah tidak layak huni dan pendidikan, beberapa di antaranya sudah bisa lulus tapi belum bisa bekerja. Ini butuh pelatihan, dan kedua ini problem sekolah. Beliau menyampaikan apakah bapak bisa tolong ya insyAllah akan dibantu," ungkap Ganjar.