Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh belum juga menetapkan nama pasangan capres-cawapres yang akan didukung dalam Pilpres 2024. 

Meski begitu kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal, pihaknya sudah mengeliminasi atau mencoret nama capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebagai calon yang akan didukung.

"Jadi, Anies memang sudah dieliminasi," kata Said Iqbal saat jumpa pers di Kantor Exco Partai Buruh, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).

Adapun alasan Partai Buruh mencoret nama Anies Baswedan karena elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu diklaimnya lebih rendah dibandingkan dua pasangan lain.

Bahkan, saat Partai Buruh menjaring enam sosok potensial menjadi capres dalam rakernas beberapa bulan lalu, nama Anies Baswedan tidak muncul.

Dari nama yang disebutkan yakni hanya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Rizal Ramli, Najwa Shihab dan Rocky Gerung.

"Kita lihat tadi, sejak awal saja sudah tidak kan," beber dia.

Dengan begitu untuk saat ini, Partai Buruh kata Said Iqbal hanya tinggal menetapkan dua nama capres yang akan didukung nantinya.

Partai Buruh bahkan sudah menggelar survei internal dengan responden para buruh terhadap dua nama itu.

Hanya saja, Said tidak membeberkan hasilnya secara gamblang. Dia hanya menyebutkan nama kedua capres yang ada dengan simbol capres A dan capres B.

"Dari hasil surveinya, capres A ini (perolehan suara dari buruh) 27,3 persen dan capres B 39,2 persen, tapi kita ga bisa kasih tau siapa A siapa B," kata Said Iqbal.

Belum diumumkannya nama capres yang akan didukung oleh Partai Buruh itu karena kata dia, pihaknya belum menggelar rapat presidium.

Baca juga: Partai Buruh Belum Juga Tetapkan Dukungan Capres-Cawapres, Said Iqbal: Kami Punya Tiga Opsi 

Dalam rapat itulah nanti, keputusan akan dilakukan dan diumumkan perihal siapa yang akan didukung.