Siang Ini, Partai Buruh Deklarasi Dukungan untuk Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Partai Buruh hingga kini belum menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres yang maju di pilpres 2024.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal akan mendeklarasikan dukungan partainya terhadap kontestan pilpres 2024 mendatang, Rabu (22/11/2023) siang nanti.
Partai Buruh hingga kini belum menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres yang maju di pilpres 2024.
"Penjelasan Capres pilihan Buruh dan Partai Buruh (berdasarkan) hasil survey lembaga survey Risetindo Barometer," tulis informasi yang disiarkan Said Iqbal, Rabu (22/11/2023).
Tak hanya akan mengumumkan perihal capres dukungan, Said Iqbal juga akan menyampaikan posisi Partai Buruh di pemilu mendatang.
Baca juga: Profil Singkat Ketua Timnas AMIN di 38 Provinsi, Ada Istri Eks Gubernur hingga Pengusaha
Kata dia, berdasarkan hasil survei belakangan ini, Partai Buruh memiliki kans lolos Parliamentary Threshold atau ambang batas 4 persen untuk ke parlemen.
"Kemungkinan Partai Buruh lolos Parliamentary Threshold berdasarkan hasil survey," kata Said.
Hanya saja perihal siapa sosok capres yang akan didukung, Said Iqbal tidak menjelaskan lebih jauh.
Dirinya hanya menjabarkan kalau deklarasi itu akan berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB di markas Exco Partai Buruh yang beralamat di Jalan Pondok Gede Nomor 11, Jakarta Timur.
PKN Belum Berikan Dukungan
Selain Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) hingga saat ini yang berikan dukungan kepada capres di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Hukubun menilai partainya tak terlalu diuntungkan dengan mendukung capres tertentu di Pilpres 2024 mendatang.
Maka dari itu kata Gerry partainya lebih fokus untuk jemput kemenangan di Pileg 2024 dan tidak memberikan dukungan kepada capres-cawapres.
"Menyangkut efek ekor jas saya pikir semua partai mempertimbangkan itu. Tapi PKN lebih mempertimbangkan bagaimana konsentrasi untuk memenangkan pileg dalam artian bisa masuk ke Senayan," kata Gerry kepada Tribunnews.com, Selasa (21/11/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.