Bicara tentang Konflik Papua, Prabowo: Pendekatannya Harus Lembut dan Manusiawi
Calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto memberikan beberapa pandangannya dalam acara ‘Dialog Publik Muhammadiyah bersama Calon Presiden
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto memberikan beberapa pandangannya dalam acara ‘Dialog Publik Muhammadiyah bersama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia’ di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11).
Salah satu yang ditanyakan adalah penanganan konflik di Papua. Prabowo menjelaskan, sejauh ini aparat sudah menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Baca juga: Prabowo Bicara Punahnya Sebuah Bangsa Jika Gagal Kelola Kekayaan Alam
Meski begitu, upaya melakukan pendekatan yang manusiawi akan didahulukan.
“Banyak aparat kita di sana menjadi korban. Jadi pendekatan saya kira harus sesuai dengan hukum. Tentunya kita ingin pendekatan yang halus (soft). Sekarang kita ingin pendekatan, penyelesaian politik yang damai. Kita usulkan ke mereka, silahkan tutup buku, tanggalkan senjata, kembali ke masyarakat,” jelas Prabowo.
Melalui ‘soft approach’, lanjut Prabowo, Indonesia telah berhasil mengatasi konflik. Salah satunya konflik yang terjadi di Aceh.
Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran Targetkan 70 Persen Wilayah Indonesia Terjamah Kampanye Biru Langit Ceria
“Kita sudah buktikan di Aceh, kita perang sekian puluh tahun, sekarang kita damai. Saya yakin kelompok-kelompok separatis itu sedikit,” kata Prabowo.
“Mereka meneror kepada rakyat yang tidak bersenjata. Tapi benar, kita harus jaga masyarakat kita, pendekatannya harus manusiawi. Terus kita tawarkan supaya mereka menghentikan kekerasan,” lanjutnya. (***Matheus***)
Baca juga: Tegaskan Setiap Kader Gerindra adalah Timses, Muzani: Prabowo Harus Menang di Yogyakarta!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.