Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai Besok, PBNU Minta Masyarakat Tidak Diadu Domba

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta masyarakat tidak diadu domba pada masa kampanye Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kampanye Pemilu 2024 Dimulai Besok, PBNU Minta Masyarakat Tidak Diadu Domba
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta masyarakat tidak diadu domba pada masa kampanye Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Diketahui pada Selasa 28 November 2023, besok, KPU RI telah menetapkan sebagai tanggal mula masa kampanye terbuka selama 75 hari.

"Masyarakat ini sudah tenang. Sudah santai jangan diajak yang tidak-tidak," kata Gus Yahya kepada awak media di Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Ia menegaskan dalam artian masyarakat diajak bertengkar antara kubu satu dengan kubu lainnya.

"Jangan diajak ribut, bertengkar, berkelahi dan sebagainya. Kasian masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sendiri telah melakukan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai jelang Kampanye, Anies: Kedamaian Ditandai Rasa Keadilan

Berita Rekomendasi

Deklarasi yang berlangsung di Kantor KPU RI, Jakarta ini diikuti oleh seluruh seluruh pasangan capres cawapres dan partai politik (parpol) peserta pemilu.

Dalam acara ini dilakukan pembacaan naskah deklarasi sekaligus penandatanganan plakat deklarasi oleh pasangan capres cawapres dan pimpinan parpol peserta pemilu.

"Naskah deklarasi Pemilu tahun 2024. Peserta Pemilu: satu, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil. Dua, melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi sara, dan tanpa politik uang," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asyari saat membaca naskah deklarasi.

Baca juga: Jika Tak Undur Diri, Kementerian BUMN Bakal Pecat Komisaris yang Ikut Jadi Tim Kampanye Capres

"Tiga, melaksanakan kampanye pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," sambungnya diikuti oleh peserta pemilu.

Acara deklarasi ini dibarengi dengan delfie kirab pemilu, penyerahan rekor MURI kategori kirab bendera peserta pemilu secara estafet melalui daerah terbanyak, dan launch WhatsApp Chatbot Pemilu 2024.

Deklarasi ini juga turut dihadiri dan disaksikan oleh, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, perwakilan Bawaslu RI, dan DKPP RI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas