Insentif Nakes di Daerah 3T, Ganjar-Mahfud Perjuangkan Kesejahteraan Nakes
Pasangan Ganjar-Mahfud menjadikan isu kesejahteraan nakes sebagai salah satu program yang akan mereka tawarkan dalam masa kampanye Pilpres 2024 yang b
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Sektor kesehatan tampaknya menjadi salah satu sorotan utama dalam kampanye perdana Ganjar-Mahfud. Selain program 1 desa 1 faskes 1 nakes, pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud bertekad meningkatkan kesejahteraan para tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Menurut Ganjar-Mahfud, tingginya kesejahteraan para nakes niscaya akan berdampak pada tingginya semangat mereka untuk melayani masyarakat.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com (28/11/2023), Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Mohamad Adib Kumaidi mengungkapkan, sejauh ini, insentif para nakes belum mendapat perhatian serius pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Baca juga: Kampanye Pertama Pilpres 2024, Ganjar Canangkan Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes
Adib mengatakan, insentif nakes di daerah 3T sebelumnya ada, akan tetapi, belakangan tidak lagi diterima para nakes. Menurut dia, insentif itu penting, sebab bisa mendorong kinerja para nakes dalam memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Adib menyebut salah satu contoh nakes di daerah terpencil di Maluku Utara yang dilaporkan tidak lagi mendapatkan insentif. Ia yakin, kondisi serupa bisa jadi juga dialami nakes di daerah terpencil lainnya.
Kondisi para nakes di Maluku Utara menjadi contoh kasus yang mendorong pasangan Ganjar-Mahfud menjadikan isu kesejahteraan nakes sebagai salah satu program yang akan mereka tawarkan dalam masa kampanye Pilpres 2024 yang berlangsung 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. (***Vincent***)
Baca juga: Ganjar Perkenalkan Program Unggulan 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Saat Kampanye di Merauke
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.