PROFIL Singkat 6 'Pengawal' Ganjar saat Kampanye di Tanah Papua, Ada TGB hingga 3 Mantan Jenderal
Ganjar tidak sendiri. Ia dampingi enam petinggi TPN, yang bukan orang sembarangan. Berikut profil mereka.
Editor: Malvyandie Haryadi
Andi lantas menceritakan pada 31 Desember 2021, dirinya diajak ke Istana Bogor. Di situ, ia dan Jokowi juga membicarakan soal perkiraan calon presiden yang akan dipilih Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Dalam pertemuan itu, nama capres pun mengarah ke Ganjar Pranowo. Menurutnya, saat itu Jokowi masih berada di pihak yang mendukung Ganjar.
“Ya akhirnnya mengerucut ke Mas Ganjar, tapi saat itu Mas Ganjar di survei itu masih rendah banget. Orang baru mengenal Mas Ganjar dalam lingkupnya di Jawa Tengah,” ujar Andi.
“Lalu ya sudah Pak Jokowi saat itu, 'Ya sudah coba kita lihat nanti kalau di survei-survei popuplaritas elektabilitas Mas Ganjar seperti apa, nanti kalau seandainya elektabilitas dan popularitasnya mencapai titik tertentu, ayo kita bareng-bareng gerak bareng Mas Ganjar'. Itu permbicaraan,” sambung dia.
Setelah pertemuan itu, Andi mengaku pernah dipertemukan dengan Ganjar oleh Jokowi.
Menurut Andi, Jokowi masih mendukung Ganjar saat itu. Bahkan, dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengenalkan Andi sebagai orang yang akan membantu Ganjar dalam Pilpres 2024.
3. Gatot E Pramono
Gatot Eddy Pramono, adalah seorang Purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Gatot, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Riau yang berasal dari Pekanbaru. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Sebelum mencapai karier puncak sebagai orang nomor dua di Polri, Gatot Eddy pernah menduduki banyak posisi strategis.
Di antaranya ia pernah menjadi Sekretaris Pribadi Kapolri, Kapolres Blitar, Kapolres Metro Depok, Kapolres Metro Jaksel, dan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang kemudian mengantarkannya menjadi Wakapolri.
Saat terjadi pergantian Kapolri pada 2021, nama Gatot Eddy sempat masuk dalam bursa Kapolri.