Ganjar Ngobrol Bareng Influencer dan Anak Muda NTT, Bicara Pentingnya Creative Hub
Seorang musisi asal NTT, Yusten Kaesmetan menyampaikan aspirasinya terkait kendala dirinya berkembang di industri musik
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
Mewujudkan Indonesia Emas 2045 bisa menjadi mimpi belaka apabila tak disertai dengan komitmen kuat dan strategi yang tepat.
Apalagi, anak muda Indonesia menjadi komponen aktor utama yang berperanan besar mencapai impian tersebut.
Karena itu, penting bagi seorang pemimpin untuk memahami persoalan dan kebutuhan anak muda.
Baca juga: Program Creative Hub, Wujud Komitmen Ganjar Dukung Anak Muda yang Aktif dan Kreatif
Hal inilah yang dilakukan Ganjar Pranowo, yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045 bersama anak-anak muda Indonesia yang aktif dan kreatif.
Ganjar menyebut talenta anak muda Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi.
Indonesia diperkirakan menghadapi era bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang.
Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas).
Porsi usia produktif diperkirakan 60 persen dari total populasi penduduk Indonesia.
Tidak hanya dari kota besar, menurutnya bakat-bakat muda dari daerah juga kini mulai banyak bermunculan dan berpotensi memenuhi industri kreatif yang diproyeksikan akan menjadi ekonomi baru yang sangat menjanjikan.
Di sisi lain, anak-anak muda di daerah seringkali menghadapi kesulitan dalam mengoptimalkan potensi mereka karena keterbatasan sumber daya dan akses.
Maka itu, pemerintah harus hadir dan terlibat untuk memfasilitasi para anak muda sebagai penerus bangsa.
Ganjar pun paham anak muda membutuhkan ruang kreatif yang luas.
Baca juga: Mengenal Papua Youth Creative Hub, Wadah Pemuda Papua Tingkatkan Bakat dan Minat
Sebagai solusinya, ia berencana membangun Creative Hub di seluruh Indonesia jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengatakan bahwa creative hub atau ruang-ruang kreatif sangat penting, baik di tingkat nasional maupun di daerah. Inisiasi ini tentunya untuk mengakomodasi kreativitas anak-anak muda dan generasi Z untuk bisa mengembangkan bakatnya.