Cak Imin: Ada Kiai di Jawa Timur Diberi Uang Miliaran Rupiah untuk Pilih Paslon Tertentu
Cak Imin tidak membeberkan secara pasti siapa pihak atau pasangan capres-cawapres yang melakukan praktik bagi-bagi uang itu kepada kiai.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan pihaknya menerima adanya laporan dari para kiai di Jawa Timur yang diberikan uang miliaran rupiah oleh salah satu pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Cak Imin saat melakukan konsolidasi pemenangan pasangan Anies-Cak Imin di Pondok Pesantren Darul Ihsan Krueng Kalee, Aceh Besar, Selasa (5/12/2023).
Atas kondisi itu, Cak Imin meminta para kiai di Aceh untuk tetap menahan diri dari godaan peredaran uang tersebut.
"Saya menyampaikan salam dari para ulama-ulama di Jawa Timur pada para abu-abu (tokoh yang dituakan) dan kiai di Nangroe Aceh Darrusalam, beliau-beliau menyampaikan Assalamualaikum," kata Cak Imin di hadapan para santri Darul Ihsan Krueng Kalee dan para tokoh agama setempat.
"Beliau-beliau sudah lama bergerak dan bekerja. Akhir-akhir ini godaan dan tantangan-tantangan tidak mudah yang sudah viral ada ulama kiai didatangi uang miliaran," sambungnya.
Baca juga: Kampanye di Aceh, Cak Imin: Dana Otonomi Khusus akan Kami Perpanjang Sampai Kiamat
Meski begitu, Cak Imin mengklaim kalau para kiai yang dimaksudnya itu tidak berpaling dalam memberikan dukungan kepada pasangan Amin.
Kata dia suara para kiai yang taat dan istiqomah dalam barisan pendukung AMIN (Anies-Muhaimin) tidak bisa dibeli.
"Tapi ada kiai yang bilang pada kami 'tenang aja meskipun kita diberi uang besar, kami kumpulkan uang itu tidak kami anggap. Kami tetap istiqomah bersama AMIN karena aqidah, keyakinan kami tidak bisa dibeli dengan uang dan apapun'," ucap Cak Imin menirukan suara para kiai di Jawa Timur.
Hanya saja, Cak Imin tidak membeberkan secara pasti siapa pihak atau pasangan capres-cawapres yang melakukan praktik bagi-bagi uang itu kepada kiai.
Dirinya hanya meminta agar seluruh pendukung pasangan nomor urut 1 untuk tetap waspada dengan adanya aktivitas yang dinilai sebagai pengganggu itu.
"Akan tetapi kita semua harus waspada karena kompetisi Pilpres sangat keras," tukas dia.
Sebagai informasi saat kampanye di Aceh ini, Cak Imin turut didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.
Tak hanya itu, turut hadir juga Waketum PKB lainnya sekaligus mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Ketua DPP PKB Faisol Riza dan Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, hadir juga Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Syamsurijal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.