Timnas AMIN Tegaskan Bahwa Penanganan Stunting Tidak Bisa Diatasi dengan Makan Gratis
Mulanya Nihayatul menyebutkan bahwa salah satu yang terpenting dalam penanganan stunting yakni pendidikan parenting.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Nihayatul Wafiroh menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa diselesaikan dengan makan gratis.
Adapun hal itu disampaikan Nihayatul dalam diskusi bertajuk Desak Anies di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Digitalisasi Perwakafan Nasional Lebih Terintegrasi
Mulanya Nihayatul menyebutkan bahwa salah satu yang terpenting dalam penanganan stunting yakni pendidikan parenting.
Ia kemudian mencotohkan ada kasus suami dan istri berprofesi dokter tetapi anaknya stunting.
"Kenapa bisa seperti itu? karena anaknya ini yang merawat adalah pembantunya. Sementara pembantunya tidak dipintarkan, akhirnya diberikan gizi yang tidak seimbang," kata Nihayatul.
Baca juga: Cak Imin di Depan Mahasiswa UNP: Insya Allah Kalau AMIN Menang Kita Buka Seluasnya Akses Permodalan
Selanjutnya diungkapkannya menata diri sebelum menikah khususnya anak perempuan. Salah satu problem terbesar perempuan muda sekarang yaitu anemia.
Ia menegaskan terkait anemia itu perlu diperbaiki jauh sebelum menikah.
Terakhir dikatakannya yakni soal Budaya Timur yang mana masih sering berpikir. Suami harus mendapatkan makanan enak dan bergizi.
"Sehingga kalau punya makanan bergizi, makanan enak itu suaminya dulu yang dikasih makan. Istrinya yang sedang hamil hanya dikasih kuahnya. Inilah yang harus kita ubah," terangnya.
Wakil ketua Komisi IX DPR RI itu lalu menyebutkan bahwa stunting itu bisa diperbaiki dua tahun pertama pasca kelahiran.
"Kalau lebih dari itu (2 tahun) sulit untuk diperbaiki. Jadi bukan makan gratis, kalau makan gratis anak dua tahun belum makan gratis. Belum sekolah juga anak dua tahun itu," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.