Jubir Timnas AMIN Sebut Zulkieflimansyah Minta Maaf usai Hadiri Kampanye Ganjar
Billy meyakinkan, Zulkiefklimansyah tetap solid mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
Ganjar mengakui, kehadirannya di Lombok sekaligus untuk reuni dua sahabatnya yang juga sama-sama pernah di DPR RI.
Sekaligus bisa reuni, jadi kami bertiga ini alumni DPR RI dan alumni gubernur tiga-tiga," kata Ganjar.
Walaupun sahabatnya memiliki pilihan yang berbeda, tetapi persatuan menjadi agenda yang paling utama.
"Saya mau kasih pesan kita butuh persatuan," ujarnya.
Pilpres biasa, Pilkada biasa, Pileg biasa, kadang kita bermusuhan, namanya lawan politik, tapi kita harus damai-damai saja, kita saling menghormati saja," tandasnya.
Sikap sama pun ditunjukkan Zulkieflimansyah.
Meski posisinya sebagai Juru Bicara Pasangan AMIN, bagi dia, kehadirannya menunjukan politik persahabatan dengan ikut hadir di kampanye Ganjar.
"Saya diundang ke sini sebagai sahabat," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ingin perbedaan pilihan di Pilpres meruntuhkan persahabatan yang telah dibangun.
Saya diundang ke sini sebagai teman lama, sesama Gubernur. Masa karena beda calon presiden terus musuhan, kan nggak begitu," paparnya.
"Jadi Pak Ganjar itu tetangga saya. Kami bersama-sama di DPR. Salat berjamaah di masjid kompleks," sambungnya.
Baca juga: Timnas AMIN Tanggapi Usul Debat Capres Pakai Bahasa Inggris: Bahasa Arab dan Jawa Juga Siap
Bang Zul - sapaannya - pun ditawari Ganjar masuk sebagai timnya. Dengan nada bercanda.
Dia menolak. Menurutnya, Ganjar tahu dia adalah juru bicara Timnas AMIN.
"Enggak. Itu (tawaran, red) becanda lah, beliau tahu saya dari PKS, ketua DPP PKS seperti yang saya sampaikan, saya juru bicara AMIN," jawabnya.
Tapi saya ingin menunjukkan kepada masyarakat di NTB walaupun beda presiden beda pilihan politik, tetapi tidak meruntuhkan persahabatan," tandasnya.