Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Bentuk Media Center Indonesia Maju, Analis: Pemborosan Anggaran dan Politis 

Ia juga menuturkan media center tersebut kemungkinan besar akan bersaing dengan lembaga yang sudah ada.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pemerintah Bentuk Media Center Indonesia Maju, Analis: Pemborosan Anggaran dan Politis 
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mendirikan Media Center Indonesia Maju, di Jalan Diponegoro Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat (4/12/2023). Tujuannya, untuk mengklarifikasi isu, informasi maupun masukan dalam Pemilu 2024 (Pileg, Pilpres dan Pilkada). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah merespons soal dibentuknya media center Indonesia Maju yang disebut-sebut sebagai media miliki pemerintah.

Menurutnya dibentuknya media center tersebut tidak ada urgensi dan politis.

Baca juga: Polemik Media Center Indonesia Maju, Namanya Mirip Koalisi Paslon Hingga Sumber Pendanaannya Disorot

Adapun hal itu dikatakan Trubus karena pemerintahan dari Presiden Jokowi sendiri akan segera berakhir.

"Sebenarnya tidak ada urgensi untuk itu. Kalau dilihat dari sisi urgensi karena pemerintahan ini juga mau berakhir. Pendirian media center seperti itu terlalu politis," kata Trubus dihubungi Rabu (6/12/2023).

Ia juga menuturkan media center tersebut kemungkinan besar akan bersaing dengan lembaga yang sudah ada. Analis kebijakan publik itu khawatirkan nantinya malah ada persaingan yang tak sehat.

"Jadi kalau mendirikan seperti itu kesannya lebih politis dan ada persaingan yang tak sehat nantinya dengan lembaga yang sudah ada," sambungnya.

Baca juga: Pemerintahan Jokowi Bikin Media Center Indonesia Maju untuk Tangkal Serangan terkait Pemilu 2024

Berita Rekomendasi

Selanjutnya kata Trubus pendirian media center tersebut memboroskan anggaran negara. Ia menilai jika bertujuan untuk tepis isu hoax, tupoksi tersebut sudah di Kominfo.

"Jadi kalau ada media center lagi malah jadi pemborosan anggaran. Sebetulnya itu adalah tupoksi dari kominfo tinggal memperkuat Kominfo saja kalau mau seperti itu," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut, isu politik jelang Pemilu 2024 menyangkut pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikannya saat meresmikan Media Center Indonesia Maju, di Jalan Diponegoro Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat (4/12/2023).

Bahlil mengatakan, media center itu dibuat sebagai sarana pemerintah untuk mengklarifikasi berbagai masukan hingga informasi buruk jelang tahun politik Pemilu 2024.

"Karena ini tahun politik, penting rasanya kami dari pemerintah berpandangan untuk dilakukan percepatan memberi informasi ataupun klarifikasi terhadap berbagai masukan, kritikan ataupun plesetan data," kata Bahlil, dalam konferensi pers, Senin (4/12/2023).

Baca juga: 2 Eks Menteri yang Jadi Timses Anies-Cak Imin Serang Jokowi, Istana Heran Hingga Bentuk Media Center

Bahlil menjelaskan, Media Center Indonesia Maju juga dibuat guna memberi kesempatan bagi para jurnalis untuk mengonfirmasi berbagai isu yang berhubungan dengan pemerintah.

"Media Center ini kita bangun dalam rangka memberikan wadah kepada teman-teman (jurnalis) untuk meng-cross check karena ini kan sebenarnya banyak di tahun pemilu, pileg, pilpres, kadang-kadang ada berita yang butuh informasi, nah disini kita bisa berdialog," jelas Bahlil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas