Profil Ignasius Jonan, Mantan Dirut KAI yang Ingin Digandeng Anies Bangun Transportasi Umum
Berikut profil Ignasius Jonan, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang ingin digandeng oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
Cerita Ignasius Membangun KAI
Ignasius Jonan pernah menceritakan kisahnya dalam membangun PT KAI.
Ia mengaku, hal pertama yang dilakukannya adalah meminta kepala stasiun untuk memperbaiki dan membersihkan toilet stasiun sehingga bisa lebih layak digunakan oleh penumpang.
"Awal saya menjabat, saya katakan, toilet harus bersih dan layak. Kalau gak bisa bersihkan toilet semua jadi omong kosong."
"Kalau toilet bisa ya yang lainnya bisa," kata Jonan saat menjadi Keynote Speaker seminar dalam rangka menyambut World Toilet Day Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) di Jakarta, Sabtu (19/11/2022).
Keinginan itu sempat diprotes kepala stasiun karena Jonan sebagai Direktur Utama malah bicara soal toilet.
"Lalu saya mengancam semua toilet di ruang kepala stasiun ditutup jika tak dilakukan."
"Setelah itu, toilet stasiun kini sudah lebih baik dibanding yang dulu-dulu," jelasnya.
Jonan mengingat, saat itu dari 150 dari 750 stasiun di Jawa dan Sumatra yang menaikkan dan menurunkan penumpang memiliki 6.000 lubang kloset.
Sementara saat itu, dalam setahun ada 600 juta orang yang naik turun kereta api.
"Jika 10 persen dari 600 juta penumpang ke toilet, artinya dalam setahun sudah 60 juta penumpang ke toilet stasiun sehingga rata-rata per lubang dipakai untuk 10 ribu orang per tahun," jelasnya.
Sosok Berintegritas
Menurut Anies, Ignasius Jonan yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan adalah sosok yang berintegritas.
Anies optimis dengan kebijakan yang nantinya dilakukan Jonan, termasuk soal pembangunan jalur kereta api di Kalimantan.