Siti Atikoh Sowan ke Ponpes Krapyak Jogja, Bicara Berbagai Program Ganjar-Mahfud soal Pesantren
Program mengenai kesejahteraan ustaz dan ustazah sudah pernah dilakukan Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyatakan, pasangan Ganjar-Mahfud MD memberikan perhatian serius dalam membangun kemajuan pondok pesantren (Ponpes).
Hal itu disampaikan Siti Atikoh di hadapan Kiai dan Pimpinan ponpes di Krapyak, Yogyakarta, yang berkumpul di Ponpes Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, Rabu (6/12/2023) malam. Di mana, kehadiran Atikoh untuk bersilahturahmi dengan para Kiai dan Nyai Pimpinan Ponpes Krapyak.
Awalnya, Atikoh ditanya soal program apa yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud dalam memajukan pesantren dan santri.
Baca juga: Harapan Kesultanan Kutai Kartanegara ke Ganjar: Terbitkan Perpres Alokasi Anggaran untuk Kerajaan
Dia kemudian menjelaskan sejumlah point yang di mana itu tertuang dalam visi misi Ganjar-Mahfud.
"Mas Ganjar dan Pak Mahfud akan memberikan perhatian penuh ke pesantren sebagai lembaga pendidikan lembaga dakwah dan pengabdian kepada masyarakat setempat," kata Siti Atikoh.
Atikoh juga menyampaikan Ganjar-Mahfud akan mengoptimalkan dana abadi pesantren untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di ponpes, beasiswa santri untuk kesejahteraan pengasuh, dan pendidik ustaz serta ustazah.
Dia juga menyampaikan program mengenai kesejahteraan ustaz dan ustazah sudah pernah dilakukan Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Selain itu, lanjut Atikoh, Ganjar-Mahfud akan meningkatkan pemerataan ponpes, tidak hanya pesantren besar saja.
Kemudian, Ganjar-Mahfud akan memfasilitasi program penyamarataan sehingga lulusan pesantren dapat mudah masuk perguruan tinggi umum.
"Beasiswa santri juga diperluas. Kemudian Mas Ganjar-Pak Mahfud akan mempersiapkan ekosistem membekali santri agar siap kerja. Misalnya fasilitasi BUMN agar memiliki program magang dam ekskul di pesantren," terang Atikoh.
Tak hanya itu, tambah Atikoh, Ganjar-Mahfud akan membuat program santripreneur sehingga santri melek pada ekonomi kreatif berbasis digital.
"Kemudian ketujuh, Ganjar-Mahfud akan memfasilitasi ma'had ali agar semakin banyak dan berkualitas," tandasnya.