Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ketum Dantara Sebut Sosok yang Bisa Percepat Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Ibu Kota Nusantara merupakan harapan dan solusi mengatasi isu tenggelamnya Jakarta.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Ketum Dantara Sebut Sosok yang Bisa Percepat Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Ist/instagram/nyoman_nuarta
Desain Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) baru yang berlokasi di Sepaku, Penajam Paser Utara karya Nyoman Nuarta. 

TRIBUNNEWS.COM  - Ibu Kota Nusantara merupakan harapan dan solusi mengatasi isu tenggelamnya Jakarta.

Kota yang selama ini dibangun Pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi harapan indah akan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun, hal itu tercoret oleh pemberitaan mengenai IKN yang mencoba membangun persepsi bahwa proyek raksasa itu seolah-olah akan berantakan, mangkrak dan jauh dari harapan.

Demikian dikatakan oleh Ketua Damai Nusantara (Dantara) Putri Simorangkir pada Kamis (7/12/2023).

Ia melanjutkan, dewasa ini telah banyak framing tak elok seakan psimis terhadap nasib IKN.

Baca juga: PAN Tidak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Tanpa Melalui Pilkada

Walaupun demikian, Putri berharap proyek ini bisa dilanjutkan oleh pemimpin yang tepat, pemimpin yang kuat dan tegas secara hukum.

“Karena itu pentingnya bangsa ini memilih presiden yang akan datang bukan dengan emosional, tetapi dengan pemikiran yang dewasa," kata dia.

Berita Rekomendasi

Menurut Putri, pemimpin yang memenuhi kriteria itu adalah pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Perindo, PPP, dan Hanura ini mampu mempercepat pembangunan IKN untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

“Ini tantangan besar Ganjar-Mahfud untuk mempercepat pembangunan IKN menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Putri.

Sederet Kritik

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengkritisi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dibangun Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Beberapa kritik tersebut disampaikan oleh Anies di berbagai kesempatan.

Dari Anies yang menyebutkan bahwa IKN menimbulkan ketimpangan baru hingga baru-baru ini menyebutkan bahwa anggaran besar pembangunan IKN tak digunakan untuk kebutuhan mendesak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas